7 Penyebab Munculnya Memar di Tubuh: Lebih dari Sekadar Tanda Kelelahan

Pernahkah Anda mendapati memar tanpa tahu penyebabnya pada tubuh Anda? Memar seringkali dianggap sebagai tanda kelelahan atau cedera ringan, tetapi terkadang ada faktor lain yang dapat menyebabkan munculnya memar di tubuh.

Memar adalah perubahan warna pada kulit akibat perdarahan di bawah permukaan kulit. Meskipun biasanya tidak serius, memar dapat menjadi petunjuk terhadap kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut ini CarePro akan membahas lebih lengkap mengenai memar yang muncul di tubuh.

Baca juga: Bisa Dicoba! Berikut Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur dengan Mata Terbuka

Penyebab Muncul Memar pada Tubuh

Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, muncul memar tiba-tiba bukan sepenuhnya karena kelelahan. Ada hal lain yang dapat menyebabkan munculnya memar di tubuh secara tiba-tiba, diantaranya:

1. Kekurangan zat besi

Kondisi kekurangan zat besi, akan membuat Anda lebih berpotensi mengalami memar. Hal ini karena jika tubuh kekurangan zat besi dapat memperlambat laju pembekuan darah. 

Pasalnya, zat besi adalah kompenen utama yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hemoglobin bagian penting dari sel darah merah.

2. Interaksi obat

Penggunaan obat-obatan tertentu juga rentan memicu terjadinya memar secara tiba-tiba. Obat-obatan seperti, obat antikoagulan (pengencer darah) dan obat nyeri yang dijual bebas (OTC) seperti aspirin, ibuprofen (Advil), dan naproxen (Aleve) dapat memicu penggumpalan darah.

Jika Anda mengalami memar setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Diabetes

Jika Anda memiliki riwayat diabetes, hal ini dapat memicu munculnya memar di tubuh secara tiba-tiba. Pasalnya, diabetes sendiri adalah kondisi kronis yang berkembang karena ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin. Memar akibat diabetes bahkan dapat berlangsung lebih lama.

4. Gangguan pembekuan darah

Gangguan pembekuan darah seperti hemofilia atau penyakit  von Willebrand bisa menyebabkan munculnya memar. Sebab seseorang dengan kelainan darah genetik dapat berisiko lebih tinggi mengalami memar dan pendarahan berlebihan hingga mungkin mengancam nyawa.

Kondisi memar yang akan terjadi mungkin akan terlihat seperti memar biasa, namun bisa melebar dan bertambah parah.

5. Trombosit darah rendah

Trombosit darah adalah kompenen yang berperan penting di dalam darah. Sebab ketika pembuluh darah rusak, trombosit secara otomatis akan mengikat bersama untuk memperbaiki masalah. 

Sehingga, apabila jumlah trombosit darah rendah dapat memicu terjadinya memar. Kondisi ini disebut juga trombositopenia.

6. Tubuh kekurangan vitamin

Seperti yang diketahui, memar dapat terjadi karena pembuluh darah yang pecah. Beberapa vitamin diketahui sangat baik dalam pembentukan darah, seperti B12 dan folat. Kedua kandungan ini dapat membentuk DNA sel darah merah.

Selain itu, kekurangan vitamin lain seperti vitamin K dan vitamin C menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah. Sehingga kulit akan tampak lebih mudah memar atau membiru.

7. Faktor usia

Faktor usia juga bisa menyebabkan seseorang mengalami memar secara tiba-tiba. Hal ini karena kulit yang mengalami penuaan akan mengalami penipisan dan tampak lebih bening. Warna kulit juga menjadi lebih pucah dari warna aslinya.

Guna mengatasi hal ini, Anda dapat berjemur setiap pagi. Cara ini dinilai untuk mengurangi penuaan pada kulit. Anda juga bisa menghirup udara segar untuk membuat pikiran lebih rileks. Dengan begitu kulit juga akan lebih sehat.

Benarkah Muncul Memar Tiba-tiba Tanda Kelelahan?

Umumnya, memar sendiri timbul karena pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) di dekat permukaan kulit akibat cedera atau pukulan. Pembuluh darah tersebut bocor dan melepaskan darah ke lapisan kulit sehingga mudah memunculkan memar biru atau ungu kehitaman. Namun, apabila tubuh Anda memang mudah mengalami memar, benturan ringan pun bisa menyebabkan memar.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, kulit juga mudah tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak pelindung pembuluh darah dari cedera. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa anggapan masyarakat terkait memar akibat kelelahan tidak sepenuhnya benar dan pasti.

Baca juga: Sering Diabaikan, 7 Kebiasaan Buruk ini Ternyata Bisa jadi Pemicu Stroke

Cara Mengobati Memar

Memar umumnya tidak memerlukan perawatan medis khusus karena cenderung sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau minggu. Namun, beberapa langkah sederhana dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa tidak nyaman yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa cara mengobati memar di tubuh:

1. Kompres Dingin: Segera setelah memar terjadi, kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat aliran darah ke area yang terkena. Tempatkan kantong es atau bungkus es dalam kain tipis dan aplikasikan secara lembut selama 10-15 menit, beberapa kali sehari selama 24-48 jam setelah cedera.
2. Istirahat dan Elevasi: Memberikan istirahat yang cukup pada bagian tubuh yang terkena memar dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Jika memar terjadi pada kaki atau lengan, cobalah untuk mengangkatnya di atas level jantung Anda untuk mengurangi pembengkakan.
3. Penggunaan Krim atau Salep Topikal: Mengoleskan krim atau salep yang mengandung arnica atau heparinoid dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
4. Pijat Ringan: Pijatan ringan di sekitar area memar dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyerapan darah yang terperangkap di bawah kulit. Namun, pastikan untuk melakukan pijatan dengan lembut agar tidak menyebabkan rasa sakit atau memperburuk cedera.
5. Konsumsi Antiinflamasi: Minum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang terkait dengan memar. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
6. Perhatikan Tanda-tanda Komplikasi: Meskipun jarang terjadi, memar yang parah atau memar yang tidak sembuh dalam waktu yang wajar dapat menjadi tanda adanya cedera lebih serius atau kondisi medis yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Jika memar disertai dengan gejala seperti pembengkakan yang parah, nyeri yang tidak tertahankan, atau perubahan warna kulit yang signifikan, segera hubungi dokter.

Baca juga: Kenali Manfaat Telekonsultasi: Layanan Konsultasi Kesehatan Online di Era Digital

Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan memar, penting untuk diingat bahwa setiap kondisi medis berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang memar yang Anda alami, konsultasikan dengan dokter atau profesional medis untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

CarePro adalah salah satu perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat. Tak perlu repot lagi, kini Anda dapat menggunakan layanan Telekonsultasi dengan mudah di CarePro. Dapatkan aplikasinya dengan download secara gratis di sini.

CarePro juga menyediakan layanan lain seperti, Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, dan Perawat Visit dengan tenaga yang berpengalaman dan profesional.

---

REFERENSI:

Halodoc (2018). Arti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh. Diakses pada 17 Mei 2024.

Healthline (2023). What Causes Random Bruising?. Diakses pada 17 Mei 2024.

Medical News Today (2020). Everything you need to know about random bruising. Diakses pada 17 Mei 2024.

Cleveland Clinic (2023). Bruises: Types, causes, diagnosis, treatment & prevention. Diakses pada 17 Mei 2024.