Sering Diabaikan, 7 Kebiasaan Buruk ini Ternyata Bisa jadi Pemicu Stroke

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

Beberapa ahli mengungkapkan beberapa kebiasaan buruk banyak disepelekan namun ternyata dapat memicu terjadinya stroke.  Apa saja? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Beberapa ahli mengungkapkan beberapa kebiasaan buruk banyak disepelekan namun ternyata dapat memicu terjadinya stroke.

Stroke adalah salah satu penyakit yang memiliki dampak yang sangat serius terhadap kesehatan seseorang. Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini adalah penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga di dunia.

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, termasuk gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang sering diabaikan, namun ternyata memiliki potensi besar sebagai pemicu stroke. Apa saja? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Nyeri pada Pinggang Belakang Sebelah Kanan, Simak!

Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Stroke

Beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko stroke diantaranya:

1. Kurang aktif bergerak

Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu dalam keadaan duduk, baik di tempat kerja maupun di rumah. Kurangnya gerakan fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan plak di pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang merupakan penyebab umum stroke.

2. Mengonsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, serta menyebabkan gangguan irama jantung, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk stroke. Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindari minuman beralkohol secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke.

3. Kebiasaan merokok

Merokok merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit, termasuk stroke. Zat-zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak, meningkatkan tekanan darah, serta membuat darah lebih mudah membeku. Semakin lama seseorang merokok dan semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi, risiko terkena stroke juga semakin meningkat.

4. Kurangnya asupan serat dan sayuran

Kurangnya asupan serat dan sayuran dalam diet dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Serat dan nutrisi dalam sayuran membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Mengubah pola makan untuk lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko stroke.

5. Kurang tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko terkena obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular lainnya, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk stroke. Memastikan tidur yang cukup setiap malam, antara 7-9 jam untuk sebagian besar orang dewasa, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko stroke.

6. Stres berlebih

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi normal dari sistem kardiovaskular. Stres yang tidak diatasi dengan baik juga dapat meningkatkan kebiasaan buruk lainnya, seperti pola makan yang tidak sehat atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, olahraga, atau terapi, dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke.

7. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam

Terlalu banyak mengonsumsi tinggi natrium dapat meningkatakan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Beberapa makanan olahan yang mengandung tinggi garam, seperti, daging olahan, ikan kalengan, hingga camilan asin.
WHO merekomendasikan, bagi orang dewasa membatasi asupan sodium hingga kurang dari 2300mg atau satu sendok teh garam per hari.

Baca juga: Cara Panggil Dokter ke Rumah Anda dengan Aplikasi CarePro

Itu tadi adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat memicu stroke. Mengenali dan mengubah kebiasaan buruk yang dapat menjadi pemicu stroke merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan memperhatikan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko terkena stroke dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Nah, itulah beberapa hal tentang kebiasaan buruk yang dapat memicu stroke. Jika Anda merasa mengalami gejala stroke Anda dapat melakukan konsultasi dokter online terlebih dahulu untuk melakukan langkah perawatan selanjutnya. Dokter homecare Care Pro siap membantu Anda dengan konsultasi nyaman di rumah. Download aplikasi Care Pro secara gratis untuk pesan layanan homecare yang Anda butuhkan hari ini.


REFERENSI

Cleveland Clinic (2021). Can Stress Cause a Stroke?. Diakses pada 25 Februari 2024.
Health shots (2023). A top neurologist reveals 8 health issues that appear harmless but can trigger stroke. Diakses pada 25 Februari 2024.

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada