Operasi LASIK: Prosedur, Biaya, Manfaat, dan Efek Samping

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

LASIK atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis, adalah prosedur bedah refraktif yang dilakukan untuk mengubah bentuk kornea mata dan memperbaiki masalah penglihatan

Operasi LASIK telah menjadi salah satu pilihan populer untuk memperbaiki penglihatan dan mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

LASIK atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis, adalah prosedur bedah refraktif yang dilakukan untuk mengubah bentuk kornea mata dan memperbaiki masalah penglihatan.

Teknologi LASIK, kini telah melalui kemajuan yang signifikan hingga hari ini. Dahulu, posedu LASIK meliputi penggunaan pisau khusus. Namun kini, LASIK sudah berganti menggunakan pisau dengan laser atau disebut femtosecond.

Dalam artikel Care Pro, kali ini kami akan menjelaskan prosedur, biaya, manfaat, serta efek samping yang terkait dengan operasi LASIK, didukung oleh sumber yang terpercaya. Yuk, simak!

Baca juga: Mengenal Hernia Umbilikalis: Benjolan yang Sering Muncul di Pusar

Manfaat Operasi LASIK

Banyak orang masih salah mengartikan, bahwa LASIK dapat memperbaiki segala gangguan penglihatan. Hal ini perlu diluruskan.

Tidak semua gangguan mata memerlukan atau dapat disembuhkan oleh LASIK. Operasi mata yang menggunakan laser buhan hanya LASIK.

Manfaat LASIK yang utama adalah membantu memperbaiki masalah penglihatan seperti, rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. LASIK juga dapat membantu menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca, seperti lensa kontak dan kacamata.

Beberapa gangguan penglihatan tersebut banyak disebabkan oleh kelainan refraksi yang kurang atau tidak mendapat koreksi yang sesuai. Berikut ini penjelasannya:

  • Rabun dekat (hipermetropia). Kelainan ini menyebabkan penderita dapat melihat objek jauh secara jelas, namun tidak dapat melihat secara jelas pada objek yang dekat. Biasanya penderita perlu dibantu oleh kacamata ‘plus’.
  • Rabun jauh (miopi). Berbanding terbalik dengan rabun dekat, rabun jauh membuat penderita tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang jauh. Sehingga biasanya memerlukan lensa ‘minus’.
  • Silinder (astigmatisma). Kelanan pembiasan pada mata, yang mana pendeita akan susah fokus pada cahayA, sehingga objek yang dilihat terdistorsi.
  • Rabun tua (presbiopia). Kelainan akibat proses normal pada penuaan. Kemampuan mata untuk fokus menjadi menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini biasanya terjadi pada lansia.

Perlu diketahui, bahwa LASIK tidak dapat menjamin seseorang dapat bebas dari gangguan refraksi diatas. Meski sudah menjalani LASIK, seseorang dapat kembali mengalami gangguan mata jika kesehatan matanya tidak dijaga dengan baik.

Baca juga: Mengenal Myotherapy: Teknik Mengatasi Nyeri Otot dan Kaku Sendi

Prosedur LASIK

Keberhasilan LASIK untuk menghilangkan kelainan refraksi juga tergantung pada kondisi masing-masing orang. Oleh sebab itu, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan menyuluruh untuk menentukan seseorang dapat menjadi kandidat LASIK.

Berikut adalah langkah-langkah umum dari prosedur LASIK:

  1. Pra-Pemeriksaan: Sebelum operasi, pasien menjalani serangkaian pemeriksaan mata untuk menentukan kelayakan dan memeriksa kondisi kesehatan mata. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan seperti, pemeriksaan refraksi, pengukuran tekanan bola mata, pemetaan kornea, pemeriksaan produksi air mata, pengukuran ketebalan kornea, pemeriksaan penyakit kornea, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan mata secara fisik.
  2. Prosedur Bedah: Bedah LASIK meliputi, membentuk flap pada lapisan kornea. Flap. Kemudian akan diangkat dan sejumlah jaringan di bawahnya dihilangkan untuk membetulkan bentuk kornea sehingga mata dapat lebih fokus terhadap objek.
  3. Pemulihan: Setelah operasi, pasien biasanya mengalami sedikit ketidaknyamanan dan perubahan penglihatan sementara. Namun, pemulihan biasanya cepat, dan sebagian besar pasien melaporkan penglihatan yang lebih jernih dalam beberapa hari.

Kini, terdapat teknologi wavefront yang juga turut digunakan dalam prosedur bedah LASIK. Teknologi ini digunakan untuk melakukan pemetaan kornea yang akurat. Pasalnya sifat mata tiap orang berbeda-beda, mirp dengan sidik jari. Teknologi wavefront dapat melakukan analisis untuk menentukan ketajaman penglihatan seseorang dengan mengumpulkan gambaran dengan definisi tinggi dari jalur visual tiap mata.

Estimasi Biaya Operasi LASIK

Biaya operasi LASIK dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi geografis, tingkat pengalaman dokter, dan teknologi yang digunakan.

Biaya LASIK di luar negeri jelas lebih mahal jika dibandingkan di dalam negri. Di Indonesia sendiri biaya operasi LASIK dapat berkisar antara Rp 9 juta hingga Rp 20 juta per mata.

Perlu diingat bahwa biaya tersebut mungkin tidak mencakup semua aspek prosedur, dan beberapa klinik mungkin menambahkan biaya tambahan untuk pemeriksaan pra-operasi, obat-obatan pasca-operasi, atau perawatan pasca-operasi tambahan.

Penting untuk berkonsultasi dengan klinik mata yang terpercaya dan berlisensi serta melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani operasi LASIK. Pastikan untuk menanyakan rincian biaya secara jelas dan memahami apa yang termasuk dalam biaya tersebut. Jangan sampai Anda mengambil keputusan melakukan LASIK hanya berdasarkan harga termurah.

Baca juga: Ketahui 7 Strategi Ampuh Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat

Efek Samping LASIK Mata

Meskipun operasi LASIK relatif aman, ada beberapa efek samping dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Pasalnya, ada yang menyebutkan jika risiko LASIK hanya 1% ada juga yang mengatakan hanya 5%. Persentase ini perlu dibedakan antara risiko komplikasi dan risiko efek samping.

Risiko komplikasi LASIK dapat dikatakan jika membutuhkan penanganan khusus dan berbahaya jika dibiarkan. Beberapa kondisi seperti, radang, infeksi, hingga dislokasi flap kornea yang dibentuk saat operasi.

Sementara risiko efek samping LASIK, dapat dikatakan jika kondisi tersebut tidak berbahaya. Beberapa kondisi seperti, mata kering, silau, lingkaran cahaya pada penglihatan, dan sejenisnya.

Dalam semua kasus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk mengevaluasi kelayakan dan mempertimbangkan manfaat serta risiko operasi LASIK.

Anda dapat melakukan konsultasi dokter online terlebih dahulu untuk melakukan langkah perawatan selanjutnya. Dokter homecare Care Pro siap membantu Anda dengan konsultasi nyaman di rumah. Download aplikasi Care Pro secara gratis untuk pesan layanan homecare yang Anda butuhkan hari ini. Jadwalkan segera!


REFERENSI

americanrefractivesurgerycouncil (2021). Wavefront LASIK: How NASA’s Webb Telescope Advanced LASIK Tech. Diakses pada 21 Oktober 2024.

Forbes Health (2024). What Is LASIK Eye Surgery? Benefits, Risks And Side Effects. Diakses pada 21 Oktober 2024.

Halodoc (2018). Cari Tau Manfaat dan Resiko Lasik Mata. Diakses pada 21 Oktober 2024.

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada