Kenali Perbedaan Gejala ADHD pada Anak dan Orang Dewasa

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan neurologis yang dapat memengaruhi anak-anak maupun orang dewasa.  Untuk mengetahui perbedaan ADHD pada orang dewasa dan anak-anak lebih lanjut, yuk simak informasi berikut!

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan neurologis yang dapat memengaruhi anak-anak maupun orang dewasa.

Tentu saja gejala ADHD pada anak-anak sedikit berbeda dengan gejala pada orang dewasa. Namun kondisi ini biasanya ditandai dengan pola hiperaktif, impulsif, dan kurang perhatian. Untuk mengetahui perbedaan ADHD pada orang dewasa dan anak-anak lebih lanjut, yuk simak informasi berikut!

Baca juga: 7 Tanda Skizofrenia Paranoid yang Perlu Diwaspadai

Perbedaan gejala ADHD pada anak dan orang dewasa

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah istilah medis untuk gangguan jiwa yang merupakan bentuk perilaku impulsif dan hiperaktif. Berikut gejala ADHD pada anak dan orang dewasa yang perlu Anda ketahui.

1. Gejala ADHD pada anak

Dilansir dari holodoc, gejala ADHD pada anak-anak umumnya meliputi perilaku hiperaktif, impulsif, dan kurangnya perhatian. Berkut penjelasannya:

  1. Hiperaktif: Gejala ini sering terjadi pada anak-anak dengan ADHD. Mereka akan terlihat sangat aktif dan gelisah. Seringkali, mereka tidak mampu untuk duduk diam dan cenderung bergerak berlebihan, seperti bermain-main dengan jari tangan dan kaki atau melompat-lompat tanpa henti. Anak-anak juga cenderung banyak bicara.
  2. Impulsif: Anak dengan kondisi gejala ini cenderung bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Mereka banyak melakukan tindakan seperti mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Selain itu juga anak kesulitan dalam menunggu giliran dan cenderung sering menyela orang lain.
  3. Kurang perhatian: Gejala ini membuat anak kesulitan mempertahankan fokus dan perhatian pada tugas. Mereka sering kali mudah terganggu dengan kebisingan di lingkungan sekitar, bahkan saat melakukan aktivitas yang mereka minati. Selain itu juga kesulitan dalam mengikuti petunjuk dan aturan.
  4. Kesulitan menjaga rutinitas: Anak yang terkena ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, seperti membantu pekerjaan rumah, membereskan barang-barang, dan mengatur waktu tidur. Selain itu juga sering kehilangan atau melupakan barang-barang penting, seperti buku pelajaran dan alat tulis.

Baca juga: Cara Panggil Dokter ke Rumah Anda dengan Aplikasi CarePro

2. Gejala ADHD pada orang dewasa

Sementara pada orang dewasa, gejala ADHD dapat terlihat berbeda ketika masa kanak-kanak atau remaja. Selama gejala ADHD muncul saat seseorang sebelum usia 12 tahun, artinya mereka masih dapat menerima diagnosa saat dewasa. Berikut ini gejala ADHD pada orang dewasa diantaranya:

  1. Kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi. Orang dewasa dengan ADHD cenderung kesulitan mengerjakan tugas karena sulit berkonsentrasi saat bekerja. Gejala ini umumnya tak selalu muncul tiba-tiba namun seringkali hal ini dipicu oleh pekerjaan yang menumpuk. Akibatnya hal-hal detail yang seharusnya perlu diperhatikan menjadi diabaikan. 
  2. Kurang terorganisir. Selain sulit berkonsentrasi mereka juga kesulitan mengorganisir sesuatu. Akibatnya penderita sulit dalam menetapkan prioritas dan sering tertinggal dalam pekerjaan, menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dan sering lupa dalam meletakkan barang.
  3. Muda merasa cemas. ADHD pada orang dewasa juga menyebabkan penderitanya mudah merasa cemas. Hal ini tentu sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Contoh ketika dalam suatu forum, penderita ADHD mengalami cemas mereka akan mencoba mengalihkan dengan memainkan handphone, menggerakkan kaki,menggigit kuku, dan lain-lain.
  4. Kesulitan mengontrol emosi. Penderita ADHD dewasa juga memiliki gejala sulit mengontrol emosi, sehingga mudah frustasi dan marah. Mereka akan lebih mudah tersinggung ketika menerima kritik dari orang lain.

Perbedaan gejala ADHD pada anak dan orang dewasa menunjukkan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap kondisi ini agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah pada ADHD, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dalam kasus ADHD, diagnosis dan penanganan yang tepat dapat membantu individu untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca juga: Jangan Sepelekan! Kenali Dampak Negatif Sering Minum Obat Pelangsing

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang penyakit ADHD, Anda dapat menghubungi layanan CarePro di (021) 2960 1420 atau lewat aplikasi kami yang dapat Anda download secara gratis di play store atau app store. Dapatkan layanan telekonsultasi dokter atau kunjungan dokter ke rumah dari CarePro. Tim medis kami siap membantu keluhan Anda!


REFERENSI

WbMD (2023). Adult ADHD: Symptoms, Causes, Treatments. Diakses pada 18 April 2024.

WebMD (2023). ADHD Symptoms in Children. Diakses pada 18 April 2024..

Healthline (2022). Common Signs of Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Diakses pada 18 April 2024..

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada