Jangan Sepelekan! Kenali Dampak Negatif Sering Minum Obat Pelangsing

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

Padahal tak semua obat pelangsing yang dikonsumsi terjamin keamanannya bahkan dapat juga mendatangkan efek samping yang serius bagi kesehatan. Lantas, apa efeknya untuk kesehatan?

Di tengah tekanan untuk memiliki tubuh yang ideal dan keinginan untuk memiliki badan yang bagus, banyak orang terutama para wanita yang cenderung mencari jalan pintas, termasuk dengan mengonsumsi obat pelangsing.
Padahal tak semua obat pelangsing yang dikonsumsi terjamin keamanannya bahkan dapat juga mendatangkan efek samping yang serius bagi kesehatan. Lantas, apa dampak negatif sering mengonsumsi obat pelangsing? Berikut akan dibahas pada ulasan di bawah ini.

Efek samping penggunaan obat pelangsing

Banyak obat pelangsing yang mengandung bahan-bahan kimia dan memiliki efek samping serius untuk tubuh. Dilansir dari Men's Health, kualitas obat pelangsing sendiri dapat berbeda-beda meskipun memiliki takaran yang sama.

Lektor kepala asal Cambridge Health Alliance, Pieter Cohen, M.D. menjelaskan, penting bagi seseorang yang kelebihan berat badan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pelangsing. Sebab, jika dikonsumsi secara sebarangan dapat memberikan efek samping yang serius. Berikut ini ada beberapa dampak negatif rutin mengonsumsi obat pelangsing secara sembarangan, diantaranya:

1. Menimbulkan ketergantungan

Salah satu dampak negatif yang sering terjadi dari pemakaian obat pelangsing adalah ketergantungan. Seiring waktu, tubuh dapat menjadi terbiasa dengan efek obat tersebut, sehingga pengguna cenderung mengonsumsi dosis yang lebih tinggi atau terus-menerus menggunakan obat pelangsing untuk menjaga berat badan mereka tetap rendah.

2. Mempengaruhi kesehatan jantung

Perlu diketahui, obat pelangsing seringkali bekerja dengan cara mengganggu metabolisme alami tubuh. Metabolisme dan detak jantung akan bekerja lebih cepat untuk meningkatkan jumlah energi yang dibakar.

Karena obat pelangsing mampu meningkatkan kinerja jantung, hal ini akan berisiko menyebabkan detak jantung tidak teratur atau disebut aritmia. Kondisi yang lebih parah, menyebabkan kerusakan atau malfungsi pada katup jantung dan otot jantung. Selain itu juga penyakit kardiovaskular atau serangan jantung di kemudian hari.

3. Meningkatkan risiko gangguan penglihatan

Penggunaan obat pelangsing yang sembarangan juga dapat menyebabkan risiko gangguan penglihatan. Studi menemukan, obat pelangsing yang mengandung DNP atau 2,4 Dinitrophenol dapat menimbulkan efek yang berbahaya. DNP adalah senyawa organi yang biasanya dipakai untuk menekan pertumbuhan tanaman. Obat ini sering disalahgunakan sebagai obat diet ajaib.

Efek yang ditimbulkan, salah satunya menyebabkan gangguan penglihatan seperti katarak. DNP akan mempengarui perubahan kesehatan dan produksi sel datah merah. Parahnya, katarak yang disebabkan DNP akan terjadi penurunan penglihatan secara permanen dan masalah dengan persepsi gelap-terang.

4. Meningkatkan risiko stroke

Dilansir dari Kompas.com, secara umum banyak zat yang ditemukan dalam obat pelangsing adalah stimulan. Zat ini bekerja dengan cara merangsang jantung agar memompa darah menjadi lebih cepat. Hal ini yang membuat efek yang serius, yaitu meningkatnya tekanan darah dan berisiko menyebabkan stroke serta pendarahan otak.

5. Gangguan pencernaan

Selain itu, dampak lain penggunaan obat pelangsing sembarangan juga terjadi pada sistem pencernaa. Dasarnya, obat pelangsing biasanya bekerja dengan meluruhkan lemak di dalam tubuh. Namun, banyak obat pelangsing yang bersifat memaksa lemak untuk keluar dari dalam tubuh secara tidak alami. Hal ini yang menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan.

Hal yang perlu diperhatikan jika mau menggunakan obat pelangsing

Obat pelangsing dapat memberikan efek negatif yang serius jika dikonsumsi secara tidak normal. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika Anda memerlukan obat untuk menurunkan berat badan:

  1. Konsultasi dengan dokter. Sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat pelangsing, disarankan untuk membicarakan atau konsultasi dahulu dengan dokter. Dokter akan mempertimbangkan kebutuhan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Apa pun jenisnya, disarankan bagi Anda untuk tidak mengonsumsi obat pelangsing tanpa pengawasan dokter karena bisa berisiko pada kesehatan.
  2. Periksa keamanan obat. Cara cek keamanan obat bisa dengan memeriksa obat tersebut telah terdaftar di BPOM. Jangan lupa, perhatikan kandungan yang tertera.
  3. Periksa label produk dengan teliti. Periksa aturan pakai dan efek samping di setiap obat pelangsing. Umumnya, banyak obat pelangsing termasuk yang dijual bebas memiliki efek samping.

Apabila Anda membutuhkan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional, Anda bisa langsung download aplikasi Care Pro.


REFERENSI

Healthline (2020). Diet Pills: Do They Actually Work?. Diakses pada 11 Februari 2024.

Patient (2019). Do Diet Pills Really Work?--And Are they Safe?. Diakses pada 11 Februari 2024.

Alodokter (2022). Kenali Berbagai Jenis Obat Pelangsing Beserta Efek Sampingnya. Diakses pada 11 Februari 2024.

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada