Mengenal Manfaat Minyak Jagung yang Dipercaya Bantu Turunkan Kolesterol, Benarkah?

Pemilihan minyak goreng memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan, terutama kadar naik turunnya kolesterol. Salah satu minyak goreng yang dinilai baik untuk kolesterol adalah minyak jagung.

Minyak jagung dikenal memiliki kandungan lemak sehat yang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Benarkah? Berikut CarePro akan membahas secara lengkap mengenai manfaat minyak jagung yang dipercaya dapat turunkan kolesterol.

Nutrisi pada Minyak Jagung

Minyak jagung adalah minyak olahan yang dihasilkan dengan pengekstrakan biji jagung. Minyak ini sering digunakan untuk memasak, terutama untuk menggoreng dengan metode deep frying.

Minyak jagung 100 persen mengandung lemak. Dilansir dari United States Department of Agriculture (USDA), lebih dari seperempat total lemak dalam minyak jagung adalah asam lemak tak jenuh tunggal. Diketahui, lemak tersebut baik untuk kesehatan jantung.

Beberapa nutrisi lain yang terkandung dalam minyak jagung, seperti, asam lemak omega 3 dan omega -6, vitamin E, dan dalam 15 ml minyak jagung bisa memberikan 14 gram lemak dan 122 kalori. 

Selain itu, minyak jagung juga memiliki senyawa antiperadangan dan antioksidan yang disertai senyawa nabati atau fitosterol yang menyerupai struktur kolesterol pada hewan. 

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Rutin Konsumsi Salad Sayur Baik untuk Kesehatan Anda

Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan

Berikut ini ada beberapa manfaat dari minyak jagung untuk kesehatan, diantaranya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat minyak jagung diketahui dapat menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan senyawa antioksidan dan asam linoleat-nya yang merupakan salah satu bentuk asam lemak omega -6.

Pada senyawa aktioksidan, dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas dan risiko terberat yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Sedangkan asam linoleat dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga kematian akibat penyakit jantung.

2. Bantu menurunkan kadar kolesterol

Kandungan fitosterol dalam minyak jagung dipercaya dapat membantu membantu memblokir penyerapan kolesterol di saluran cerna. Dengan mengonsumsi 2 gram fitosterol per-hari dalam menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah hingga 10%.

Selain itu, minyak jagung juga mengangun asam lemak tak jenuh baik tunggal maupun ganda, yang mana dapat membantu menjaga stabilitas kadar gula darah dan sesnitivitas insulin.

3. Memperlambat pertumbuhan sel kanker

Selain mengandung fitosterol, minyak jagung juga mengandung beta-sitosterol yang tinggi dibanding beberapa minyak goreng lainnya. Kandungan ini memiliki antitumor. Dijelaskan dalam jurnal Scientific Reports, beta-sitosterol dalam minyak jagung mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru secara signifikan.

Namun, hal ini masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan.

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya: Ajaibnya Tanaman yang Menyembuhkan

Kelemahan Penggunaan Minyak Jagung

Perlu diketahui bahwa selain manfaat, penggunaan minyak jagung yang berlebih juga dapat menimbulkan risiko, diantaranya:

1. Proses produksi yang harus melalui proses yang rumit. Proses pengolahan yang panjang pada minyak jagung menyebabkan minyak ini cenderung teroksidasi. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu apabila dikonsumsi secara berlebihan.
2. Kadar lemak omega-6 yang terlalu tinggi. Meskipun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, namun, kandungan ini bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih. Perbandingan antara omega -6 dan omega -3 yaitu 46:1. Padahal optimalnya tubuh hanya membutuhkan perbandingan keduanya sekitar 4:1. Ketidakseimbangan kedua nutrisi tersebut yang dapat memicu terjadinya masalah kesehatan, seperti obesitas, depresi, gangguan fungsi otak, hingga penyakit jantung.

Meskipun minyak jagung dapat memberikan manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Hal ini termasuk memperhatikan jumlah total lemak yang dikonsumsi dalam sehari dan memilih sumber lemak yang sehat termasuk minyak zaitun dan minyak kelapa.

Meskipun minyak jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendaparkan saran yang sesuai tentang bagaimana memasukan minyak jagung dalam daftar makanan Anda.

Baca juga: Kenali Manfaat Telekonsultasi: Layanan Konsultasi Kesehatan Online di Era Digital

Care Pro menyediakan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional. Anda bisa mendapatkan layanan Care Pro dengan download aplikasinya secara gratis di play store atau app store.

---

REFERENSI

Healthline (2019). Is Corn Oil Healthy? Nutrition, Benefits, and Downsides. Diakses pada 7 Mei 2023.

Verywell Health (2021). Healthiest Cooking Oils to Lower Cholesterol. Diakses pada 7 Mei 2023.

Halodoc (2022). Apakah Benar Memasak dengan Minyak Jagung Lebih Sehat?. Diakses pada 7 Mei 2023.