Kenali Jenis Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Perawatannya

Content Writer | Carepro.co.id

Daftar Isi
- Mengapa Kulit Bayi Rentan Bermasalah?
- Jenis-Jenis Penyakit Kulit pada Bayi
- 1. 1. Ruam Popok
- 2. 2. Biang Keringat (Miliaria)
- 3. 3. Eksim (Dermatitis Atopik)
- 4. 4. Cradle Cap (Dermatitis Seboroik)
- 5. 5. Infeksi Jamur (Candidiasis)
- 6. 6. Impetigo
- Cara Umum Merawat Kulit Bayi di Rumah
- Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
- Ingin Perawatan Bayi yang Aman dan Profesional di Rumah?
Kulit bayi yang masih sangat sensitif membuatnya mudah mengalami gangguan, mulai dari ruam ringan hingga kondisi kulit yang perlu penanganan medis. Sebagai orang tua, tentu Anda ingin memastikan kulit si kecil tetap sehat, lembut, dan bebas dari rasa tidak nyaman.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai jenis penyakit kulit yang umum dialami bayi serta cara merawatnya secara tepat dan aman di rumah. Yuk, kita bahas satu per satu!
Mengapa Kulit Bayi Rentan Bermasalah?

Kulit bayi, terutama di tahun pertama kehidupannya, masih dalam tahap perkembangan. Lapisan pelindung kulit belum sempurna, sehingga lebih mudah iritasi atau bereaksi terhadap suhu, kelembapan, bahan pakaian, hingga produk perawatan.
Selain itu, sistem imun bayi juga belum sekuat orang dewasa. Akibatnya, ketika terpapar bakteri atau jamur, kulitnya lebih mudah terinfeksi.
Baca juga: Cara Stimulasi Anak Speech Delay yang Mudah Diterapkan di Rumah
Jenis-Jenis Penyakit Kulit pada Bayi
Berikut beberapa jenis gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi, beserta ciri-ciri umumnya:
1. Ruam Popok
- Muncul di area yang tertutup popok: pantat, selangkangan, dan alat kelamin. Kulit tampak kemerahan, kadang disertai luka lecet ringan. Disebabkan oleh gesekan, kelembapan, atau iritasi dari urine dan feses.
Perawatan: Jaga area popok tetap kering, rutin mengganti popok, dan gunakan salep pelindung kulit.
2. Biang Keringat (Miliaria)
- Bentuknya seperti bintik merah kecil, biasanya di leher, punggung, atau dada. Terjadi karena keringat terjebak di bawah kulit, umumnya saat cuaca panas.
Perawatan: Kenakan pakaian longgar dan sejuk, hindari suhu panas, serta mandikan bayi dengan air hangat.
3. Eksim (Dermatitis Atopik)
- Ditandai dengan kulit kering, bersisik, dan gatal. Sering muncul di pipi, dahi, lengan, atau kaki dan bisa kambuh terutama saat kulit kering atau terpapar alergen.
Perawatan: Gunakan pelembap khusus bayi, hindari sabun yang mengandung parfum, dan konsultasikan ke dokter jika gejala memburuk.
4. Cradle Cap (Dermatitis Seboroik)
- Terlihat seperti kerak kekuningan di kulit kepala bayi. Tidak menular dan umumnya tidak menyebabkan rasa sakit.
Perawatan: Cuci rambut bayi dengan sampo ringan, dan perlahan bersihkan sisik menggunakan sikat lembut.
5. Infeksi Jamur (Candidiasis)
- Muncul di area lembap seperti lipatan kulit, mulut (sariawan), atau area popok. Kulit tampak merah terang, kadang disertai luka kecil.
Perawatan: Jaga kebersihan kulit bayi, dan gunakan krim antijamur jika direkomendasikan dokter.
6. Impetigo
- Infeksi bakteri yang menyebabkan luka kecil berisi cairan dan mudah menyebar. Biasanya muncul di wajah, leher, dan tangan.
Perawatan: Bersihkan luka secara lembut dan konsultasikan dengan dokter untuk pemberian antibiotik topikal atau oral jika diperlukan.
Baca juga: Layanan Bidan Visit untuk Pijat Bayi di Rumah
Cara Umum Merawat Kulit Bayi di Rumah

Selain penanganan khusus untuk tiap penyakit kulit, perawatan harian yang konsisten juga sangat penting untuk mencegah gangguan baru muncul:
- Gunakan produk perawatan kulit yang khusus untuk bayi (bebas alkohol dan parfum).
- Jaga kelembapan kulit dengan lotion atau pelembap lembut.
- Mandikan bayi dengan air hangat (bukan panas) dan jangan terlalu lama.
- Hindari pakaian berbahan kasar atau terlalu ketat.
- Selalu keringkan lipatan kulit setelah mandi untuk mencegah jamur.
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter atau perawat anak jika:
- Ruam atau infeksi makin menyebar dan tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
- Bayi tampak tidak nyaman, rewel terus-menerus, atau mengalami demam.
- Muncul lepuhan, luka bernanah, atau perdarahan pada kulit.
- Terjadi pembengkakan atau tanda-tanda infeksi serius.
Baca juga: Anak Kejang Demam? Dokter Anak Homecare Bisa Bantu Penanganan di Rumah
Ingin Perawatan Bayi yang Aman dan Profesional di Rumah?
Menangani masalah kulit pada bayi memang butuh ketelatenan. Tapi Anda tidak perlu melakukannya sendiri. CarePro menyediakan layanan dokter anak dan perawat homecare yang siap membantu langsung di rumah Anda.
Dengan perawatan yang tenang, penuh kasih, dan sesuai standar medis, tim CarePro siap menjadi partner Anda dalam menjaga kesehatan kulit si kecil sejak dini.
Kunjungi CarePro.id untuk mendapatkan layanan dokter anak homecare yang profesional dan terpercaya.