Cara Stimulasi Anak Speech Delay yang Mudah Diterapkan di Rumah

Content Writer | Carepro.co.id

Daftar Isi
- Mengenal Speech Delay pada Anak
- Cara Stimulasi Anak Speech Delay di Rumah
- 1. 1. Ajak Anak Berbicara Secara Rutin
- 2. 2. Bacakan Buku Cerita Bergambar
- 3. 3. Gunakan Lagu Anak dan Musik
- 4. 4. Ulangi dan Koreksi Secara Positif
- 5. 5. Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat
- 6. 6. Minimalkan Penggunaan Gadget
- 7. 7. Ajak Bermain Peran
- Kapan Harus Konsultasi ke Profesional?
- Peran Layanan Profesional dalam Menangani Speech Delay
- Gunakan Aplikasi CarePro untuk Layanan Homecare Terbaik
Keterlambatan bicara atau speech delay merupakan kondisi yang cukup sering ditemui pada anak usia dini. Meski setiap anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda, orang tua tetap perlu waspada jika anak belum menunjukkan kemampuan bicara sesuai usianya.
Kabar baiknya, cara stimulasi anak speech delay bisa dilakukan secara konsisten di rumah untuk membantu anak mengejar ketertinggalannya.
Simak panduan lengkap berikut ini untuk mengetahui langkah-langkah sederhana yang bisa Anda terapkan sendiri, serta kapan sebaiknya meminta bantuan profesional.
Mengenal Speech Delay pada Anak
Speech delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara dibandingkan anak seusianya. Tanda-tandanya bisa bervariasi, seperti:
- Anak usia 2 tahun belum bisa mengucapkan dua kata
- Tidak merespons saat dipanggil
- Jarang berceloteh atau meniru suara
- Sulit menyebutkan nama benda atau orang
Faktor penyebabnya bisa berasal dari gangguan pendengaran, keterlambatan perkembangan, kurang stimulasi, atau kondisi neurologis tertentu. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk melakukan observasi dan mulai memberikan stimulasi secara konsisten.
Baca juga: Layanan Bidan Visit untuk Pijat Bayi di Rumah
Cara Stimulasi Anak Speech Delay di Rumah

Berikut beberapa cara stimulasi anak speech delay yang bisa dilakukan di rumah secara mudah namun efektif:
1. Ajak Anak Berbicara Secara Rutin
Jangan menunggu anak bicara dulu baru diajak bicara. Justru, ajaklah anak berbicara sesering mungkin. Misalnya saat mandi, makan, atau bermain. Gunakan kalimat sederhana dan jelas agar anak lebih mudah memahami.
2. Bacakan Buku Cerita Bergambar
Membacakan cerita bergambar membantu anak mengenal banyak kosakata dan memahami struktur kalimat. Pilih buku dengan ilustrasi menarik dan bacakan dengan intonasi yang ekspresif agar anak lebih tertarik.
3. Gunakan Lagu Anak dan Musik
Bernyanyi bersama anak bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkaya kosakata dan melatih pelafalan. Lagu anak-anak yang repetitif juga membantu anak mengingat kata lebih mudah.
4. Ulangi dan Koreksi Secara Positif
Jika anak salah menyebutkan kata, jangan langsung menyalahkan. Ulangi dengan cara yang benar sambil menunjukkan ekspresi positif. Misalnya: Anak bilang âaamâ untuk âmakanâ, Anda bisa membalas, âOh, kamu mau makan ya? Yuk, kita makan!â
5. Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat
Sambil berbicara, gunakan juga gerakan tangan atau mimik wajah yang mendukung. Hal ini akan membantu anak menghubungkan kata dengan makna secara visual.
6. Minimalkan Penggunaan Gadget
Batasi waktu screen time dan fokus pada komunikasi dua arah. Gadget sering membuat anak pasif karena hanya menerima stimulasi visual dan audio tanpa interaksi.
7. Ajak Bermain Peran
Bermain peran seperti memasak, berbelanja, atau menjadi dokter bisa mendorong anak untuk berbicara lebih banyak. Permainan ini juga membantu melatih imajinasi dan kemampuan sosial anak.
Baca juga: Sehat Tanpa Ribet! Homecare Dokter Keluarga untuk Perawatan di Rumah
Kapan Harus Konsultasi ke Profesional?
Jika stimulasi di rumah sudah dilakukan secara konsisten selama 3 bulan namun tidak menunjukkan perkembangan berarti, sebaiknya segera konsultasi ke profesional seperti:
- Dokter spesialis tumbuh kembang
- Terapis wicara
- Dokter anak
- Fisioterapis anak
Evaluasi dini dapat membantu anak mendapatkan penanganan lebih tepat dan mencegah keterlambatan lain di masa depan.
Peran Layanan Profesional dalam Menangani Speech Delay

Dalam kasus tertentu, penanganan anak speech delay membutuhkan kerja sama dari berbagai profesional. Di sinilah layanan homecare dari CarePro bisa sangat membantu, seperti:
- Perawat homecare, untuk memantau perkembangan harian dan mendampingi anak secara konsisten.
- Dokter homecare, untuk melakukan evaluasi menyeluruh tanpa harus ke rumah sakit.
- Terapis wicara atau fisioterapis homecare, yang bisa memberikan terapi langsung di rumah dengan pendekatan yang disesuaikan kondisi anak.
Dengan adanya tenaga profesional yang datang ke rumah, anak bisa mendapatkan stimulasi secara personal dan intensif, tanpa tekanan dari lingkungan luar.
Baca juga: Anak Kejang Demam? Dokter Anak Homecare Bisa Bantu Penanganan di Rumah
Gunakan Aplikasi CarePro untuk Layanan Homecare Terbaik
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menangani anak dengan speech delay, CarePro siap membantu dengan berbagai layanan homecare yang profesional dan terpercaya. Mulai dari perawat anak, dokter, terapis wicara, hingga fisioterapis â semua bisa dipesan langsung melalui aplikasi.
Unduh aplikasi CarePro sekarang dan temukan layanan terbaik untuk mendampingi tumbuh kembang anak Anda! Kami hadir untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan perawatan terbaik langsung di rumah.