Ini Gejala Angin Duduk yang Perlu Diketahui

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

Pahami gejala dan cara pengobatan angin duduk di sini, dan lewati hari-hari Anda dengan nyaman dan tenang!

Angin duduk, atau angina pectoris, merupakan kondisi medis serius yang sering kali diabaikan karena gejalanya mirip dengan keluhan umum lainnya. 

Gejala utama angin duduk meliputi nyeri dada yang terasa seperti ditekan atau diremas, yang dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, atau lengan kiri. Selain itu, penderita juga mungkin mengalami sesak napas, keringat dingin, pusing, serta rasa cemas yang tidak wajar. 

Mengetahui gejala angin duduk sangat penting untuk Anda ketahui karena dapat menjadi tanda awal penyakit jantung koroner yang memerlukan penanganan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Simak penjelasan lebih dalam mengenai gejala angin duduk, penyebab, dan cara mengobati angin duduk berikut ini.

Apa itu Angin Duduk?

freepik.com/jcomp

Melansir Mayo Clinic, angin duduk atau angina pectoris adalah jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung, dan merupakan gejala penyakit arteri koroner.

Nah, berkurangnya aliran darah ke jantung ini menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen, yang mengakibatkan nyeri dada atau ketidaknyamanan. 

Nyeri ini biasanya dipicu oleh aktivitas fisik atau stres yang meningkatkan kebutuhan oksigen jantung. 

Gejala angin duduk sering kali berupa rasa berat, tekanan, atau nyeri di dada yang dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, atau lengan kiri. 

Meskipun gejalanya dapat hilang dengan istirahat, angin duduk menandakan adanya masalah mendasar pada arteri koroner yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Pada dasarnya, angin duduk relatif umum terjadi. Namun, beberapa orang mungkin tidak dapat membedakannya dari jenis nyeri dada lainnya, seperti nyeri ulu hati. 

Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, memeriksakan diri ke dokter merupakan keputusan yang tepat.

CarePro, sebuah aplikasi layanan kesehatan siap membantu Anda dalam mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan dengan cepat dan aman.

Aplikasi ini memiliki ratusan mitra tenaga kesehatan yang telah tersertifikasi, sehingga tidak ada keraguan untuk menggunakannya dalam mencari tenaga kesehatan profesional.

Unduh aplikasinya di Playstore atau App Store, dan pilih layanan kesehatan yang Anda butuhkan.

Baca juga: Cara Panggil Dokter ke Rumah Anda dengan Aplikasi CarePro

Gejala Angin Duduk

freepik.com/jcomp

Gejala utama dari kondisi ini adalah nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang sering digambarkan seperti perasaan ditekan, diremas, atau terbakar. 

Menurut Johns Hopkins Medicine, terdapat 6 gejala yang mengindikasikan terkena angin duduk:

  1. Rasa nyeri yang menekan, meremas, atau menghancurkan, biasanya di dada di bawah tulang dada Anda
  2. Nyeri juga dapat terjadi pada punggung atas, kedua lengan, leher, atau cuping telinga
  3. Nyeri yang menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung
  4. Sesak napas
  5. Merasa lemah dan lelah
  6. Pingsan

Gejala-gejala tersebut biasanya terjadi selama aktivitas fisik atau stres, dan cenderung mereda dengan istirahat atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti nitrogliserin. 

Penting untuk mengenali gejala angin duduk karena dapat menjadi indikasi awal penyakit jantung koroner dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung.

Apa Penyebab Angin Duduk?

freepik.com/Lifestylememory

Ya, angin duduk dapat menyebabkan penderita merasakan nyeri di dada akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung. 

Berikut adalah beberapa penyebab spesifik terjadinya angin duduk:

Penyempitan Arteri Koroner (Aterosklerosis)

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak lemak menumpuk di dinding arteri, yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung. 

Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah.

Pembentukan Gumpalan Darah

Plak yang pecah dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Gumpalan ini dapat menyumbat arteri dan menghentikan aliran darah ke otot jantung, yang menyebabkan angin duduk.

Spasme Arteri Koroner

Arteri koroner bisa mengalami spasme (penyempitan sementara) yang mengurangi aliran darah ke jantung. 

Spasme ini bisa terjadi pada arteri yang sudah mengalami penyempitan akibat plak atau pada arteri yang tampak normal.

Kebutuhan Oksigen Meningkat

Situasi di mana kebutuhan oksigen oleh otot jantung meningkat, seperti selama aktivitas fisik atau stres emosional, dapat memicu angin duduk jika aliran darah tidak dapat meningkat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Anemia

Anemia dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah yang membawa oksigen, sehingga jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca juga: Penyakit Asma: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Bagaimana Cara Mengobati Angin Duduk?

freepik.com/jcomp

Mengutip Mayo Clinic, ada 2 pilihan pengobatan angin duduk yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi Anda, yaitu:

Obat-obatan

  1. Aspirin

Aspirin dan obat anti-trombosit lainnya mencegah pembekuan darah. Hal ini membuat darah lebih mudah mengalir melalui arteri jantung yang menyempit.

  1. Nitrogliserin

Obat ini memperlebar arteri jantung dan dapat membantu mengendalikan atau meredakan nyeri dada. Nitrogliserin tersedia dalam bentuk pil, semprotan atau koyo.

  1. Penghambat beta

Obat-obatan ini membantu jantung berdetak lebih lambat dan dengan kekuatan yang lebih kecil. 

  1. Statin

Statin sering diresepkan untuk mengobati kolesterol tinggi. Obat ini juga dapat membantu mencegah timbunan lemak yang disebut plak yang menyumbat arteri jantung.

  1. Penghambat saluran kalsium

Obat-obatan ini merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung.

  1. Ranolazine

Obat ini dapat diberikan bersama atau sebagai pengganti beta blocker untuk angin duduk. Obat ini biasanya digunakan jika gejala angin duduk tidak membaik dengan obat lain.

Gaya Hidup

  1. Berhenti merokok
  2. Makan makanan yang sehat
  3. Tetap aktif
  4. Atur berat badan
  5. Obati kondisi medis
  6. Kurangi stres

Gunakan aplikasi CarePro dalam menemukan layanan kesehatan untuk mengobati angin duduk yang Anda miliki.

Layanan telekonsultasi atau dokter visit merupakan layanan yang tepat untuk Anda dengan penyakit angin duduk. 

Anda dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional atau melakukan pengecekan langsung dengan dokter di rumah Anda.

Penutup

Memahami gejala angin duduk dan mengetahui cara mengatasinya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. 

Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti serangan jantung.

Dengan penerapan gaya hidup sehat, kontrol rutin, dan kepatuhan terhadap pengobatan yang direkomendasikan dokter, risiko angin duduk dapat diminimalkan, dan kualitas hidup pun dapat ditingkatkan.

Jaga kesehatan jantung Anda karena itu dapat menjadi investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.

Referensi

Mayo Clinic. Angina treatment: Stents, drugs, lifestyle changes — What's best?. Diakses pada 4 Juni 2024

Mayo Clinic. Angina. Diakses pada 4 Juni 2024

Johns Hopkins Medicine. Angina Pectoris. Diakses pada 4 Juni 2024

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada