Benarkah Daun Kelor Efektif Atasi Stunting? Ini Dia Kata Ahli

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

Stunting, kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan permasalahan serius di banyak negara

Stunting, kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan permasalahan serius di banyak negara, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap pangan bergizi.

Sebagai tanggapan terhadap masalah ini, banyak upaya telah dilakukan untuk menemukan solusi yang efektif, dan salah satu tanaman yang menarik perhatian adalah daun kelor. Namun, benarkah daun kelor efektif mengatasi stunting? Yuk, simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Pahami 5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Skoliosis

Fakta dan kandungan pada daun kelor

Sebelum membahas fakta mengenai stuntin dan daun kelor, Anda perlu mengetahui, sebenarnya apa saja kandungan yang terdapat pada daun kelor?

Daun kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang kaya akan nutrisi dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai bagian dunia. Beberapa fakta dan nutrisi penting dari daun kelor meliputi:

  1. Kaya akan nutrisi. Daun kelor mengandung sejumlah nutrisi esensial, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, riboflavin, folat, kalsium, zat besi, potassium, dan protein. Kandungan nutrisi yang tinggi membuatnya menarik sebagai sumber makanan.
  2. Antioksidan yang tinggi. Daun kelor mengandung antioksidan, seperti klorofil, beta-karoten, dan quercetin, yang membantu melawan radikal bebas dan dapat memiliki efek positif pada kesehatan.
  3. Potensi Antiinflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat memiliki sifat antiinflamasi, membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
  4. Bahan pangan fungsional. Daun kelor dapat dianggap sebagai "bahan pangan fungsional" karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Benarkah daun kelor efektif atasi stunting?

Meskipun daun kelor memiliki nilai nutrisi yang tinggi, pernyataan apakah daun kelor secara langsung efektif mengatasi stunting masih menjadi bahan perdebatan di kalangan para ahli.

Dilansir dari Kompas.com, nutrisi daun kelor yang sudah dijabarkan diatas ternyata belum cukup mencegah stunting pada anak. Hal ini diterangkan langsung dari Prof.dr. Damayanti, jika daun kelor tidak bisa menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mencegah stunting pada anak.

Selain itu, rasio energi protein yang ada dalam daun kelor hanya 5,5 pesen dari kecukupan gizi. Dalam artian, proteinnya masih sangat jauh untuk bisa memenuhi kebutuhan protein harian pada anak untuk mencegah stunting.

Daun kelor juga memiliki antunutrien yang mana kandungan ini dapat menghambat penyerapan zat besi dan zinc (mikronutiren), seperti tannin, phytate, trypsine inhibitor, dan oxalate.

Sehingga jika dibandingkan dengan protein hewani lain, seperti telur, kelengkapan asam amino esensial pada daun kelor indeksnya hanya 70 persen.
Pasalnya, untuk mencegah stunting, anak membutuhkan asupan asam amino esensial yang lengkap dan jumlahnya harus sesuai dengan angka kebutuhan gizi harian.

Baca juga: Cara Panggil Dokter ke Rumah Anda dengan Aplikasi CarePro

Makanan untuk mencegah stunting

Selain potensi daun kelor, ada makanan lain yang juga dianggap baik untuk mencegah stunting, seperti:

  1. Makanan kaya protein. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Sumber protein baik meliputi daging, ikan, telur, dan produk susu.
  2. Makanan tinggi Kalsium. Kalsium esensial untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sumber kalsium termasuk susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau.
  3. Makanan kaya zat besi. Zat besi diperlukan untuk mencegah anemia, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. Daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sayuran hijau merupakan sumber zat besi yang baik.
  4. Makanan kaya vitamin A dan C. Vitamin A dan C mendukung kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan berwarna cerah, sayuran hijau, dan buah jeruk adalah sumber vitamin A dan C yang baik.

Meskipun daun kelor memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan beberapa sifat bermanfaat, klaim bahwa daun kelor secara langsung dan signifikan mengatasi stunting masih memerlukan lebih banyak bukti ilmiah yang kuat.

Penting untuk memandang pemecahan masalah stunting sebagai upaya holistik yang melibatkan kebijakan gizi, ketersediaan pangan, dan pola makan seimbang. Konsultasi dengan para ahli gizi dan dokter tetap diperlukan untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Aplikasi Home Visit, Pecahkan Solusi yang Gasuka Ribet!

Anda dapat melakukan konsultasi dokter online terlebih dahulu untuk melakukan langkah perawatan selanjutnya. Dokter homecareCare Pro siap membantu Anda dengan konsultasi nyaman di rumah. Download aplikasi Care Pro secara gratis untuk pesan layanan homecare yang Anda butuhkan hari ini.


REFERENSI

Healthline (2023). 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. Diakses pada 16 Maret 2024.

WebMD (2023). Health Benefits of Moringa. Diakses pada 16 Maret 2024.

Medical News Today (2024). Why is moringa good for you?. Diakses pada 16 Maret 2024.

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada