Apa Itu ISPA? Penyebab, Gejala, Cara Mengobatinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum dan sering kali menjadi perhatian utama, terutama di musim penghujan atau saat pergantian cuaca. 

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan seringkali menimbulkan kekhawatiran karena gejalanya yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nah, jika Anda masih asing dengan infeksi ini, artikel ini membahas secara mendalam tentang apa itu ISPA, mengupas tuntas penyebab yang mendasari, mengenali gejala yang muncul, serta berbagai cara efektif untuk mengobatinya. 

Perlu diketahui, memahami informasi ini sangat penting untuk pencegahan dan penanganan ISPA dengan tepat, sehingga kesehatan saluran pernapasan Anda tetap terjaga.

Apa itu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)?

Melansir Healthline, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal. 

Infeksi ini dapat memengaruhi sistem pernapasan bagian atas, yang dimulai dari sinus dan berakhir di pita suara, atau sistem pernapasan bagian bawah, yang dimulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru.

Dengan kata lain, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang memengaruhi bagian mana pun dari saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru. 

ISPA dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur, meskipun virus merupakan penyebab paling umum. 

Karena ISPA sangat mudah menular melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi, penyakit ini sering kali menyebar dengan cepat terutama di lingkungan yang ramai seperti sekolah atau tempat kerja. 

Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Baca juga: Rhinitis Alergi Dingin: Ketahui Penyebab Sering Bersin di Pagi Hari

Penyebab ISPA

Pada dasarnya, penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sangat beragam dan melibatkan berbagai jenis mikroorganisme. 

Seperti yang dijelaskan oleh America’s Best Care Plus, ada banyak penyebab infeksi saluran pernapasan akut. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

Virus

Sebagian besar kasus ISPA disebabkan oleh virus. Virus yang paling sering menjadi penyebab antara lain virus influenza, rhinovirus (penyebab umum pilek), adenovirus, respiratory syncytial virus (RSV), dan coronavirus (termasuk SARS-CoV-2, penyebab COVID-19). 

Sayangnya, virus-virus ini mudah menyebar melalui percikan air liur saat batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

Bakteri 

Selain virus, bakteri juga dapat menyebabkan ISPA. Bakteri penyebab ISPA meliputi Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Bordetella pertussis (penyebab batuk rejan). 

Infeksi bakteri seringkali terjadi setelah saluran pernapasan sudah terlebih dahulu terinfeksi virus, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri sekunder.

Jamur

Meski jarang, jamur juga dapat menjadi penyebab ISPA, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Aspergillus dan Pneumocystis jirovecii adalah contoh jamur yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Faktor Risiko Lingkungan

Lingkungan juga memainkan peran penting dalam penyebaran ISPA. Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, dan debu dapat merusak saluran pernapasan dan meningkatkan risiko terjadinya ISPA. 

Tempat-tempat dengan sirkulasi udara yang buruk atau populasi yang padat juga lebih rentan terhadap penyebaran infeksi ini.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang tua, atau mereka yang memiliki penyakit kronis atau kondisi medis tertentu, lebih rentan terhadap ISPA. 

Kondisi ini membuat tubuh kurang mampu melawan infeksi, sehingga lebih mudah terserang ISPA.

Gejala ISPA

Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat bervariasi tergantung pada bagian saluran pernapasan yang terinfeksi serta jenis mikroorganisme penyebabnya. 

Namun, menurut NHS berikut beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:

Batuk

Batuk merupakan gejala utama ISPA. Batuk bisa bersifat kering atau berdahak, tergantung pada jenis infeksi. Batuk berdahak biasanya menunjukkan adanya infeksi bakteri, sedangkan batuk kering lebih sering terjadi pada infeksi virus.

Pilek dan Hidung Tersumbat

Pilek dan hidung tersumbat adalah gejala yang sering muncul, terutama pada infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti flu biasa. Gejala ini disebabkan oleh peradangan dan produksi lendir yang meningkat di saluran hidung.

Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah gejala umum lain dari ISPA. Ini bisa berupa rasa tidak nyaman atau nyeri di tenggorokan, terutama saat menelan. Sakit tenggorokan seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Demam

Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Pada ISPA, demam bisa berkisar dari ringan hingga tinggi, tergantung pada jenis dan beratnya infeksi. Demam tinggi lebih sering terjadi pada infeksi bakteri.

Kelelahan dan Lemas

Infeksi saluran pernapasan seringkali menyebabkan rasa lelah dan lemas karena tubuh bekerja keras untuk melawan patogen penyebab infeksi. Kelelahan ini bisa bertahan bahkan setelah gejala lainnya mereda.

Sesak Napas dan Napas Mengi

Pada infeksi saluran pernapasan bagian bawah, seperti bronkitis atau pneumonia, gejala seperti sesak napas dan napas mengi bisa muncul. Ini disebabkan oleh peradangan dan penyempitan saluran udara di paru-paru.

Nyeri Dada

Nyeri dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam, bisa menjadi gejala ISPA yang lebih serius seperti pneumonia. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan pada lapisan paru-paru atau bronkus.

Sakit Kepala dan Nyeri Otot

Beberapa infeksi virus yang menyebabkan ISPA juga dapat menimbulkan gejala sistemik seperti sakit kepala dan nyeri otot, mirip dengan gejala flu.

Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Pada beberapa kasus ISPA, terutama yang disebabkan oleh virus seperti SARS-CoV-2, kehilangan indra penciuman (anosmia) dan perasa (ageusia) bisa terjadi.

Cara Mengobati ISPA

Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. 

Kali ini, NHS menunjukkan beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam pengobatan ISPA:

1. Istirahat yang cukup
2. Hidrasi yang baik
3. Obat penghilang nyeri dan demam
4. Terapi Inhalasi
5. Gunakan humidifier dan steam inhalation
6. Gargling (Berkumur) dengan air garam
7. Konsultasi Medis
8. Vaksinasi

Baca juga: 7 Cara Pengobatan Sinusitis yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Penutup

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah kondisi kesehatan yang umum namun dapat berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari Anda. 

Jadi, dengan memahami apa itu ISPA, mengenali penyebab serta gejala-gejalanya, dan mengetahui cara mengobatinya, Anda dapat lebih siap dalam menghadapi penyakit ini. 

Apabila gejala muncul, penanganan yang cepat dan tepat, serta konsultasi dengan tenaga medis, sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat dan tepat, Anda dapat menggunakan aplikasi CarePro.

Aplikasi ini menyediakan berbagai macam layanan kesehatan dengan tenaga medis profesional dan bersertifikasi, sehingga tak perlu Anda ragukan lagi mengenai keamanannya.

Unduh di Playstore atau App Store, dan dapatkan layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda sekarang juga.

Referensi

Healthline (2019). Acute Respiratory Infection. Diakses pada 13 Juni 2024

America’s Best Care Plus (2017). Acute Respiratory Infection: Causes, Symptoms, and Diagnosis. Diakses pada 13 Juni 2024

NHS (2021). Respiratory tract infections (RTIs). Diakses pada 13 Juni 2024