Rhinitis Alergi Dingin: Ketahui Penyebab Sering Bersin di Pagi Hari

Jese Leos

Content Writer | Carepro.co.id

Apakah pagi hari Anda selalu diawali dengan bersin? Jika iya, Anda perlu waspada, bisa jadi Anda terkena alergi dingin, atau biasa disebut Rhinitis alergi. Berikut penjelasannya!

Apakah pagi hari Anda selalu diawali dengan bersin? Jika iya, Anda perlu waspada, bisa jadi Anda terkena alergi dingin, atau biasa disebut Rhinitis alergi.

Rhinitis alergi dingin, juga dikenal sebagai rhinitis vasomotor, adalah kondisi di mana paparan suhu dingin menyebabkan peradangan pada lapisan dalam hidung. Gejala yang muncul sering kali mirip dengan alergi musiman, namun dipicu oleh perubahan suhu. 

Untuk membantu Anda mengenal lebih jauh apa itu Rhinitis alergi, berikut CarePro membahas gejala, penyebab, faktor risiko, serta cara menangani rhinitis alergi dingin yang dapat Anda lakukan di rumah.

Gejala Rhinitis Alergi

freepik.com

Memiliki alergi memang suatu hal yang sedikit merepotkan, terlebih lagi rhinitis alergi dingin yang membuat Anda bersin setiap bangun tidur di pagi hari. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua bersin di pagi hari merupakan rhinitis alergi dingin. 

Melansir Healthline, berikut beberapa gejala yang biasanya terjadi jika Anda terkena rhinitis alergi: 

  1. Bersin-bersin di pagi hari

Gejala ini merupakan hal yang sangat umum dirasakan para penderita rhinitis alergi. Anda akan merasakan bersin-bersin setiap setelah bangun tidur. Hal ini tentunya akan sangat menggangggu Anda dalam mengawali aktivitas di pagi hari.

  1. Hidung berair atau tersumbat

Gejala kedua yang biasa dirasakan merupakan kondisi hidung yang mengeluarkan lendir atau tersumbat. Seperti halnya saat Anda terserang flu, rhinitis alergi juga membuat hidung Anda terasa tidak nyaman dengan adanya lendir yang mengganggu Anda saat bernafas.

  1. Mata berair dan gatal

Apabila Anda merasa mata menjadi gatal dan berair, atau bahkan kemerahan, bisa saja Anda terkena rhinitis alergi ini.

  1. Sakit tenggorokan

Adanya lendir di hidung Anda membuat lendir tersebut menetes dari belakang hidung ke tenggorokan, hasilnya tenggorokan Anda akan merasakan sakit.

  1. Kelelahan

Gejala-gejala tersebut akan terus Anda rasakan yang berdampak membuat Anda merasakan kelelahan dan gangguan tidur.

Apa Penyebab Rhinitis Alergi?

Pada dasarnya rhinitis alergi dan sinusitis merupakan gangguan kesehatan yang berkaitan. Namun, kedua penyakit tersebut memiliki perbedaan pada area peradangan, peyebab, dan gejalanya.

Rhinitis alergi dingin disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap perubahan suhu, terutama udara dingin. Berikut beberapa pemicu umumnya:

  1. Udara dingin: Perubahan suhu yang tiba-tiba, terutama saat berpindah dari ruangan hangat ke luar yang dingin.
  2. Lingkungan ber-AC: Paparan udara dingin dari pendingin ruangan.
  3. Kelembaban rendah: Udara kering dapat memperburuk kondisi ini
  4. Angin: Paparan angin dingin yang langsung mengenai wajah.

Faktor Risiko Rhinitis Alergi

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena rhinitis alergi dingin, termasuk:

  1. Riwayat keluarga: Adanya anggota keluarga dengan riwayat alergi atau asma.
  2. Paparan lingkungan: Tinggal atau bekerja di lingkungan dengan udara dingin atau ber-AC.
  3. Masalah alergi lain: Memiliki kondisi alergi lainnya seperti asma atau dermatitis atopik.

Cara Menangani Rhinitis Alergi

freepik.com

Mengelola rhinitis alergi dingin melibatkan beberapa langkah yang bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan. Berikut ini beberapa cara yang efektif:

Antihistamin

  1. Fungsi: Antihistamin membantu mengurangi gejala bersin, hidung berair, dan gatal dengan menghambat aksi histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi.
  2. Contoh: Cetirizine, loratadine, dan fexofenadine.

Dekongestan

  1. Fungsi: Dekongestan membantu mengurangi pembengkakan di saluran hidung, sehingga memperlancar pernapasan.
  2. Contoh: Pseudoephedrine dan phenylephrine, yang dapat ditemukan dalam bentuk tablet atau semprotan hidung.
  3. Catatan: Penggunaan dekongestan sebaiknya tidak lebih dari beberapa hari berturut-turut untuk menghindari efek samping.

Obat Tetes Mata dan Semprotan Hidung

  1. Fungsi: Obat tetes mata membantu meredakan mata berair dan gatal, sementara semprotan hidung membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di saluran hidung.
  2. Contoh: Semprotan kortikosteroid seperti fluticasone atau mometasone, dan tetes mata antihistamin.

Imunoterapi

  1. Fungsi: Imunoterapi, atau suntikan alergi, melibatkan pemberian dosis kecil alergen untuk meningkatkan toleransi tubuh terhadap pemicu alergi.
  2. Proses: Dilakukan secara bertahap di bawah pengawasan medis dan dapat membantu mengurangi gejala jangka panjang.

Kesimpulan

Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara menangani rhinitis alergi dingin, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup. 

Menghindari paparan suhu dingin secara langsung dan menjaga lingkungan yang hangat dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas gejala.

Tenang, CarePro hadir untuk membantu Anda mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat dan tepat. Apabila Anda mengalami gejala rhinitis alergi dan ingin berkonsultasi dengan ahlinya, gunakan layanan Telekonsultasi CarePro dengan cara download aplikasinya di app store atau playstore.

Referensi

Healthline. Allergic Rhinitis. Diakses pada 25 Mei 2024

Halodoc. Ini Bedanya Rhinitis Alergi dan Sinusitis. Diakses pada 25 Mei 2024

Logo Carepro ID

Carepro merupakan perusahaan teknologi yang bergerak dibidang kesehatan yang membantu banyak pengguna jasa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah dengan mudah, nyaman dan juga cepat.

© Copyright 2024 PT Insan Teknologi Persada