5 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Amandel Membengkak, Catat!
Content Writer | Carepro.co.id
Daftar Isi
- Makanan yang perlu dihindari penderita Amandel
- 1. 1. Makanan asam
- 2. 2. Makanan yang bertekstur keras
- 3. 3. Makanan pedas
- 4. 4. Makanan yang mengandung susu
- 5. 5. Kacang dan biji-bijian
- Makanan yang baik dikonsumsi penderita Amandel
- 1. 1. Lozenges
- 2. 2. Sayuran yang sudah dimasak
- 3. 3. Makanan dan minuman yang hangat
- Kapan harus ke dokter?
Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi. Namun, terkadang, amandel dapat menjadi meradang atau membengkak karena infeksi bakteri atau virus. Ketika amandel mengalami pembengkakan, gejalanya bisa sangat mengganggu, termasuk sakit tenggorokan, kesulitan menelan, pembesaran kelenjar getah bening di leher, dan demam.
Amandel yang membengkak tentu menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan mengganggu bagi penderita amandel. Agar gejalanya tidak semakin parah perlu bagi Anda untuk mengatur pola makan dan memahami apa saja makanan yang tidak dan boleh dikonsumsi penderita amandel.
Baca juga: Tetap Bugar di Usia 69 Tahun, Intip Tips Olahraga ala Jackie Chan
Makanan yang perlu dihindari penderita Amandel
Ketika mengalami pembengkakan amandel, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi gejala dan mempercepat proses pemulihan.
1. Makanan asam
Makanan asam sebaiknya dihindari oleh penderita amandel, karena asam dapat meningkatkan iritasi pada amandel yang sudah meradang dan membengkak. Beberapa makanan dan minuman yang tinggi asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan makanan lain yang memiliki tingkat keasaman tinggi dapat memperparah gejala seperti rasa sakit pada tenggorokan dan kesulitan menelan.
2. Makanan yang bertekstur keras
Makanan yang memiliki tekstur keras atau tajam perlu dihindari oleh penderita amandel sebab dapat melukai amandel dan kerongkongan. Ha ini dapat menyebabkan nyeri yang semakin parah pada amandel yang bengkak.
Beberapa makanan keras yang perlu dihindari adalah berbagai jenis kue, roti kering, kacang-kacangan, makanan yang digoreng garing, hingga camilan yang bertekstur renyah.
3. Makanan pedas
Konsumsi makanan pedas dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah meradang akibat pembengkakan amandel, memperburuk rasa sakit, dan menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar. Oleh karena itu, disarankan bagi penderita amandel untuk menghindari makanan pedas dan memilih makanan yang tidak pedas sehingga dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Makanan yang mengandung susu
Selain makanan pedas, salahsatu makanan yang harus dihindari penderita amandel adalah segala produk yang terbuat dari susu. Ketika proses alami tonsilitis, terjadi penumpukan lendir di tenggorokan. Hal inilah yang menjadi penyebab utama gangguan amandel. Pasalnya, kandungan pada susu dapat memudahkan bakteri membuat lendir menjadi lebih padat dan kental. Sehingga, pastikan untuk menghindari produk kalasium selama gejala amandel masih terjadi.
5. Kacang dan biji-bijian
Beberapa makanan seperti biji wijen dan popcorn dapat menyisahkan potongan-potongan kecil yang mungkin mudah tersangkut di tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya endapat di atas amandel yang pada akhirnya dapat membentuk batu serta iritasi pada tenggorokan.
Umumnya, mengurangi asupan saja sudah cukup, namun dalam beberapa kondisi seseorang dengan radang amandel yang kronis perlu benar-benar menghindarinya.
Makanan yang baik dikonsumsi penderita Amandel
Sebaliknya, ada beberapa makanan atau minuman yang dapat membantu mengurangi gejala dan mendukung pemulihan dari pembengkakan amandel, diantaranya:
Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Angkat Kaki ke Dinding Sambil Berbaring Ternyata Punya Banyak Manfaat
1. Lozenges
Lozenges adalah sejenis permen pelega tenggorokan. Permen ini mengandung akar licorice atau mentol yang memiliki sifat antiradang. Mengonsumsi lozenger dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan pembengkkan yang disebabkann oleh radang amandel. Namun, sebaiknya makanan ini tidak diberikn kepada anak-anak yang masih sulit menelan karena dapat berisiko tersedak.
2. Sayuran yang sudah dimasak
Idealnya, makanan untuk penderita amandel adalah makanan yang lembut dan mudah ditelan. Tak perlu bingung, Anda dapat mengonsumsi sayuran yang sudah dimasak hingga memiliki tekstur lunak.
Makanan ini, selain lembut dan mudah ditelan juga dapat meningkakan sistem imun. Dengan begitu tubuh akan lebih kuat melawan infeksi bakteri penyebab amandel.
3. Makanan dan minuman yang hangat
Bagi penderita amandel, mengonsumsi makanan atau minuman hangat akan melegakan tenggorokan dan memberikan kenyamanan ketika menelan. Beberapa makanan hangat yang dapat dikonsumsi penderita amandel, seperti oatmeal hangat, sup hangat, pasta yang baru dimasak, dan lain-lain.
Kapan harus ke dokter?
Umumnya, gejala yang terjadi ketika amandel membengkak akan mereda dalam tiga hingga empat hari. Oleh karena itu, minimall jaga asupan makanan dan minuman yang tepat agar tidak mengiritasi tenggorokan yang semakin parah. Namun apabila gejala yang ditimbulkan tidak kunjung membaik bahkan menganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Sebab, jika kondisinya tidak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti glomerulonefritis (peradangan pada glomerulus), sinusitis, atau necrotizing fasciitis (infkesi kulit dan jaringan tubuh akibat bakteri. Oleh sebab itu, jangan terlalu lama membiarkan kondisi ini terjadi.
Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut seputar penanganan amandel bengkak di rumah, Anda dapat langsung menggunakan layanan Care Pro dengan download aplikasinya di sini. Care Pro menyediakan jasa Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional.
REFERENSI
- Halodoc (2020). Adakah Pantangan Makanan untuk Pengidap Radang Amandel?. Diakses pada 25 Februari 2024.
- Healthline (2023). Foods to Avoid (and to Eat) with Tonsillitis. Diakses pada 25 Februari 2024.
- Veryhealth (2023). What to Eat With a Sore Throat and What to Avoid. Diakses pada 25 Februari 2024.