Sering Jadi Pemanis Buatan, Kenali Efek Sirup Jagung Fruktosa Tinggi bagi Kesehatan
Content Writer | Carepro.co.id
Daftar Isi
- Mengenal sirup jagung tinggi fruktosa?
- Apa efek sirup jagung tinggi fruktosa bagi kesehatan?
- 1. 1. Menyebabkan risiko diabetes
- 2. 2. Meningkatkan risiko terjadinya obesitas
- 3. 3. Meningkatkan risiko penyakit hati
- 4. 4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
- 5. 5. Peradangan dalam tubuh
- Menghindari efek negatif sirup jagung tinggi fruktosa
Minuman kemasan atau minuman bersoda mungkin sudah menjadi minuman favorit dari berbagai kalangan. Faktanya, keduannya memiliki kandungan pemanis buatan atau biasa disebut sirup jagung tinggi fruktosa. Meski memberikan rasa manis yang menyenangkan, namun ternyata konsumsi secara berlebih dapat memiliki dampak negatif untuk kesehatan. Lantas, apa efek sirup jagung tinggi fruktosa untuk kesehatan?
Mengenal sirup jagung tinggi fruktosa?
Sirup jagung tinggi fruktosa atau high-fructose corn syrup (HFCS) adalah produk pemanis buatan yang dihasilkan dari jagung. Proses pembuatannya melibatkan pemecahan karbohidrat kompleks dalam jagung menjadi gula sederhana, terutama fruktosa dan glukosa. Keberadaan fruktosa dalam sirup jagung fruktosa menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi metabolisme tubuh secara berbeda dibandingkan dengan gula lainnya.
Pasalnya, glukosa sendiri adalah bentuk paling sederhana dari karbohidrat dan menjadi sumber energi utama dalam tubuh. Sementara, fruktosa adalah salah satu jenis karbohidrat yang biasa terdapat dalam buah-buahan secara alami. Fruktosa dalam sirup jagung tinggi fruktosa akan diubah oleh tubuh menjadi lemak dan disimpan di hati dalam bentuk glikogen. Jika tubuh membutuhkan, maka glikogen inilah yang akan diubah menjadi glukosa sebagai energi.
Sebenarnya, fruktosa bukanlah bahan yang berbahaya bagi tubuh. Namun, pada sirup jagung fruktosa tinggi akan ditambahkan asupan fruktosa berlebih, sehingga akan berisiko berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin dan berlebihan.
Apa efek sirup jagung tinggi fruktosa bagi kesehatan?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa secara belebihan tidak baik untuk kesehatan. Bahkan tak sedikit, kandungan sirup jagung tinggi fruktosa pada minuman ringan akan menjadi sangat berbahaya bagi tubuh.
Berikut ini terdapat beberapa efek sirup jagung tinggi fruktosa bagi kesehatan:
1. Menyebabkan risiko diabetes
Penggunaan sirup jagung tinggi fruktosa yang berlebihan dapat meningkatkan diabetes, sebab menyebabkan penumpukan lemak perut dan resistensi insulin. Hal inilh yang mengakibatkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2.
Selain itu, mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa secara rutin . juga dapat menyebabkan insulin tidak dapat merespon konsumsi karbohidrat dengan baik. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh menjadi kurang bisa memetabolisme dan mencerna karbohidrat dengan kurang baik. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya diabetes.
2. Meningkatkan risiko terjadinya obesitas
Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis secara berlebihan, pada dasarnya dapat menyebabkan kenaikan berat bada. Apalagi jika sering mengonsumsi minuman manis yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.
Fruktosa dapat memengaruhi respons tubuh terhadap hormon yang mengatur nafsu makan dan penyerapan glukosa, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin.
3. Meningkatkan risiko penyakit hati
Selain menyebabkan obesitas, mengonsumsi sirup fruktosa secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD). Ketika fruktosa diproses oleh hati, sebagian dapat mengubahnya menjadi lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati dan menyebabkan NAFLD. Ini merupakan masalah serius karena NAFLD dapat menjadi prekursor bagi penyakit hati yang lebih serius seperti sirosis.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Selain itu, sirup jagung tinggi fruktosa juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Konsumsi fruktosa dalam jumlah besar telah terhubung dengan peningkatan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
Lebih lanjut, konsumsi fruktosa juga dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin, faktor-faktor yang semakin memperburuk kesehatan jantung.
5. Peradangan dalam tubuh
Sirup jagung tinggi fruktosa juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Konsumsi fruktosa yang berlebihan telah terbukti meningkatkan kadar protein C-reaktif (CRP), yang merupakan tanda peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.
Menghindari efek negatif sirup jagung tinggi fruktosa
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, termasuk sirup jagung fruktosa. Membaca label nutrisi dengan teliti juga penting, karena sirup jagung fruktosa sering kali ditemukan dalam makanan olahan yang tidak terduga.
Memilih makanan yang lebih alami dan segar juga merupakan langkah yang baik untuk mengurangi konsumsi fruktosa berlebihan. Buah-buahan utuh, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber karbohidrat kompleks lainnya adalah pilihan yang lebih sehat daripada makanan yang mengandung pemanis buatan.
Dalam menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan sirup jagung fruktosa, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya.
Apabila Anda membutuhkan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional, Anda bisa langsung download aplikasi Care Pro.
REFERENSI
Healthline (2019). 6 Reasons Why High-Fructose Corn Syrup Is Bad for You. Diakses pada 11 Februari 2024.
WebMD (2023). What to Know About High-Fructose Corn Syrup. Diakses pada 11 Februari 2024.
Cleveland Clinic (2020). Avoid the Hidden Dangers of High Fructose Corn Syrup. Diakses pada 11 Februari 2024.