Hobi Bermain Musik Bantu Menguatkan Ingatan Lansia

Bagi Anda yang hobi bermain musik mungkin kini punya alasan baru untuk terus melakukan hobi Anda ini. Diketahui musik ternyata dapat membantu meningkatkan kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Hal ini tentu menjadi berita yang positif bagi para lansia.

Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional Psikoatri Geriatri, yang meneliti sekitar 1000 orang dewasa dengan rata-rata berusia 68 tahun keatas. Sebagian dari mereka suka memainkan alat musik, mendengarkan musik, serta bernyanyi dalam paduan suara. Hasilnya, orang-orang yang hobi bermusik ternyata memiliki memori, penalaran, dan fungsi eksekutif yang lebih baik dibandingkan peserta yang tidak memiliki pengalaman hobi bermusik sebelumnya.

Manfaat musik bagi lansia

Berikut ini ada beberapa manfaat hobi main musik atau bernyanyi bagi para lansia, diantaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesejahteraan mental

Menurut jurnal "Psychogeriatrics" yang diterbitkan oleh Japanese Psychogeriatric Society, mendengarkan musik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental lansia. Musik dapat menjadi bentuk terapi yang efektif dalam mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres pada populasi lansia.

Dilansir dari Klikdokter, bermain musik banyak menerangi banyak bagian otak, termasuk pusat ingatan dan emosi dalam sistem limbil (struktur otak yang dianggap penting untuk meregulasi emosi dan motivasi). Hal ini dapat membantu meningkatkan neurotransmiter yang baik, seperti serotonin dan dopamin.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Musik yang menenangkan dapat membantu meredakan ketegangan dan kegelisahan, sehingga membantu lansia untuk tidur lebih nyenyak dan pulih dengan lebih baik.

3. Meningkatkan kognisi dan fungsi kognitif

Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam jurnal "Frontiers in Psychology", menyarankan bahwa mendengarkan musik dapat mempengaruhi fungsi kognitif lansia secara positif. Musik dapat merangsang berbagai bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan musik, bahasa, dan memori, sehingga membantu mempertahankan atau meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.

4. Mempertajam daya ingat

• Selain itu mendengarkan musik juga dapat membantu mempertajam daya ingat. Mendengarkan musik dapat mengaktifkan kembali area otak yang berhubungan dengan memori, ucapan, penalaran, serta emosi. Musik juga tak hanya menyimpan kenangan, tapi juga menciptakan kenangan baru.
• Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian pada tahun 2013 di Skandinavia dimana intervensi terapi musik selama 6 minggu ternyata dapat mengurangi agitasi (kegelisahan) dan mengurangi pasien demensia untuk minum obat dan mempertajam daya ingat.

5. Meningkatkan kualitas hidup lansia

Musik juga dapat membantu melepaskan ketegangan tubuh dan meningkatkan suasana hati. Hal ini pun akhirnya berdampak positif pada pengobatan yang tengah dijalani hingga meningkatkan kualitas hidup, seperti relaksasi otot, meningkatkan pernapasan, mengurangi detak jantung, hingga menurunkan tekanan darah tinggi.

Dengan demikian, bermain musik bukan hanya merupakan kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan fisik, mental, dan emosional lansia.

Apabila Anda membutuhkan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional, Anda bisa langsung download aplikasi Care Pro.

---

REFERENSI

Everyday Health (2024). Playing an Instrument or Singing May Help You Keep Your Mind Sharp. Diakses pada 19 Februari 2024.

Klik dokter (2019). Manfaat Bermain Musik bagi Lansia. Diakses pada 19 Februari 2024.

WebMD (2021). Health Benefits of Music Therapy for Older Adults. Diakses pada 19 Februari 2024.