Hidup Dengan Satu Ginjal, Kenali Risikonya untuk Kesehatan

Salah satu organ tubuh manusia yang dinilai penting adalah ginjal. Organ ini dianggap penting sebab memiliki peran untuk menyaring dan membuang zat sisa metabolisme tubuh.
Setiap manusia, normalnya memiliki dua organ ginjal. Namun, ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang hidup dengan satu ginjal. Lantas, apakah seseorang yang memiliki satu ginjal dapat hidup dengan normal? Apa saja resikonya? Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yuk simak ulasan berikut.

Faktor seseorang bisa hidup dengan satu ginjal

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat hidup dengan satu ginjal. Berikut ini penjelasannya:

1. Kelainan bawaan. Pada beberapa kasus, kondisi seseorang yang hanya memiliki satu ginjal disebabkan oleh kelainan bawaan sejal lahir. Kondisi ini juga sering disebut dengan agenesis ginjal, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat berkembang secara optimal ketika janin masih dalam kandungan.
2. Pengangkatan ginjal karena kondisi tertentu. Kadang-kadang, seseorang mungkin kehilangan salah satu ginjalnya karena pembedahan atau pengangkatan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti kanker atau cedera serius.
3. Donor ginjal. Donor ginjal adalah kondisi medis di mana seseorang memberikan salah satu ginjalnya yang sehat kepada orang lain dalam kondisi tertentu. Biasanya donor ginjal ini dilakukan untuk membantu kualitas hidup atau menyelamatkan nyawa orang lain.

Apa efeknya hidup dengan satu ginjal?

Meskipun ginjal adalah organ yang sangat fleksibel dan mampu mengkompensasi kerja yang hilang, hidup dengan satu ginjal tidaklah tanpa risiko. Pasalnya, ketika tubuh hanya memiliki satu ginjal, maka organ tubuh tersebut perlu bekerja ekstra untuk menyaring dara.

Berikut ini ada beberapa efek yang mungkin terjadi:

1. Tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hanya memiliki satu ginjal dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.
2. Penurunan fungsi ginjal. Seseorang dengan satu ginjal harus memastikan bahwa satu ginjal yang tersisa bekerja optimal untuk memproses limbah dan cairan tubuh. Ini berarti ada risiko penurunan fungsi ginjal seiring bertambahnya usia atau akibat kondisi medis lainnya.
3. Risiko mengalami ginjal bocor (albuminuria), yaitu adanya protein di dalam urine.

Tips hidup sehat dengan satu ginjal

Seseorang akan dapat tetap hidup sehat dengan satu ginjal namun dengan tetap meneapkan gaya hidup yang sehat. Berikut ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agat tetap hidup sehat meskipun hanya dengan satu ginjal:

1. Rutin melakukan skrining fungsi ginjal. Tujuannya tentu saja untuk melihat apakah ginjal berfungsi dengan baik dalam hal menyaring darah serta membuang racun melalui urin.
2. Menerapkan gaya hidup sehat. Makan makanan sehat dan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol. berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
3. Kendalikan berat badan. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi beban kerja pada ginjal dan mengurangi risiko komplikasi.
4. Minum air secukupnya. Mengonsumsi cukup air setidaknya 2 liter dalam sehari, hal ini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Hidup dengan satu ginjal memang tidak mempengaruhi masa hidup. Namun, alangkah baiknya jika kita tetap menjaga mulai dari pola makan dan gaya hidup sebaik mungkin.

Apabila Anda membutuhkan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional, Anda bisa langsung download aplikasi Care Pro.

---

REFERENSI

Healthline (2020). Living with One Kidney: What to Know. Diakses pada 11 Februari 2024.

National Kidney Foundation. Living With One Kidney. Diakses pada 11 Februari 2024.

Halodoc (2019). Bisakah Pemilik 1 Ginjal Hidup Normal?. Diakses pada 11 Februari 2024.