Gusi Anda Menghitam? Yuk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Warna gusi seringkali menjadi indikator kesehatan mulut yang baik. Umumnya, gusi yang sehat memiliki warna merah atau merah muda yang cerah. Namun, ada juga gusi yang berubah warna menjadi coklat bahkan kehitaman.

Lantas, apakah hal itu menjadi pertanda yang berbahaya? Ulasan berikut ini akan dibahas lebih lengkap, yuk simak!

Penyebab gusi menghitam

Gusi sendiri adalah jaringan lunak yang melingkupi dan mendukung gigi di dalam rongga mulut. Gusi terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf yang menutupi tulang rahan dan melindungi akar gigi dari kerusakan serta infeksi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika gusi yang sehat umumnya bewarna merah muda. Sementara, gusi yang menghitam dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut yang perlu diperhatikan. Penyebab gusi hitam dapat bervariasi, diantaranya sebagai berikut:

1. Kebiasaan merokok

Penyebab pertama yang banyak orang melakukannya yaitu merokok. Hal ini dapat terjadi karena nikotin pada rokok dapat membuat melanosit memproduksi lebih banyak melanin dari biasanya. Akibatnya gusi menjadi lebih coklat bahkan menghitam.

Melanin merupakan zat alami yang memberikan warna pada kulit, rambut, mata, hingga gusi. Semakin tinggi zat melanin dalam tubuh maka akan semakin gelap.

Perubahan ini dapat dilihat dalam bentuk bercak pada gusi. Bahkan, warna ini dapat mempengaruhi bagian dalam mulut, seperti bibir bawah dan pipi bagian dalam.

2. Penggunaan obat-obatan

Selain merokok, penggunaan obat-obatan juga dapat memicu terjadinya gusi hiram. Hal ini terjadi karena beberapa obat-obatan tertentu dapat memicu pigmentasi melanin pada gusi. Dilansir dari penelitian dalam Future Dental Journal, berikut ini beberapa obat yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gusi, diantaranya:

1. Kina (obat antiparasit).
2. Ketokonazol (antijamur).
3. Bleomisin (obat kemoterapi).
4. Minosiklin (antibiotik).
5. Zidovudin (antiretroviral).
6. Siklofosfamid (obat kemoterapi).
7. Klorpromazin (antipsikotik)
8. Klorokuin (obat antimalaria).

3. Adanya infeksi pada gusi

Infeksi gusi yang dikenal sebagai gingivitis ulseratif nekrotikans akut juga dapat menyebabkan gusi menjadi hitam dan sakit. Penyakit yang sering disebut mulut parit ini umumnya ditandi dengan gusi berdarah, demam, nyeri gusi, hingga bau mulut yang tidak sedap.

Infeksi ini dapat menyebabkan gusi hitam karena adanya lapisan jaringan yang mati dan menumpuk di atas gusi. Selain itu terjadi juga peradangan gusi dan menyebabkan pertumbuhan bakteri di dalam mulut menjadi lebih cepat.

4. Penyakit Addison

Penyakit Addison adalah penyakit langka yang mengganggu fungsi kelenjar adrenal dalam memproduksi hormon-hormon penting di dalam tubuh. Gejala yang muncul seperti, kelelahan, rasa haus berlebih, penurunan berat badan, kelemahan otot, hingga muncul bercak gelap atau hitam pada gusi dan bibir.

Kondisi ini dapat terjadi karena leverl hormon kortisol yang rendah pada tubuh pengidap penyakit Addison merangsang pelepasan hormon adrenokortikotropik (ACTH). Level ACTH yang tinggi dapat merangsang pembentuan melanin pada beberapa bagian tubuh, salah satunya pada gusi.

5. Kanker ganas pada mulut

Gusi yang menghitam ternyata juga disebabkan oleh adanya melanoma mulut atau kanker kulit ganas yang berkembang di dalam mulut. Jenis kanker ini dapat memberikan tanda-tanda seperti, perubahan bentuk, warna, dan simetri. Kemudian memunculkan luka terbuka, seperti perdarahan yang tidak wajar serta pembengkakan di dalam mulut, termasuk gusi.

Umumnya, penyakit ini memiliki warna coklat tua hingga hitam kebiruan. Namun, dalam beberapa kasus, melanoma dapat muncul sebagai lesi berwarna kulit atau putih.

Cara mengatasi gusi yang menghitam

Gusi hitam dapat diatasi dengan beberapa cara tergantung penyebabnya. Namun, berbeda jika gusi Anda memang secara alamiah bewarna lebih gelap, itu tidak membutuhkan perawatan khusus.

Jika gusi Anda menghitam akibat lesi jinak, Anda tak perlu membutuhkan pengobatan kecuali dokter menyarankan. Sementara, jika gusi yang menghitam menimbulkan nyeri atau menyebabkan masalah seirus, wajib memerlukan perawatan tertentu.

Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi hitam yang dirangkum dari beberapa sumber, diantaranya:

1. Menjaga kebersihan mulut yang baik. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu mengurangi penumpukan plak dan karang gigi.
2. Rutin untuk periksa gigi ke dokter. Rutin melakukan pemeriksaan gigi dan pembersihan profesional oleh dokter gigi dapat membantu mengontrol penumpukan plak dan mengidentifikasi masalah kesehatan mulut lebih awal.
3. Hentikan kebiasaan merokok. Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan umum, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan warna gusi dan memperburuk kondisi kesehatan mulut.
4. Perawatan penyakit gusi. Jika Anda didiagnosis menderita penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis, dokter gigi dapat meresepkan perawatan yang sesuai, termasuk pembersihan dalam dan perawatan tambahan yang diperlukan.
5. Konsultasikan ke dokter. Jika perubahan warna gusi disebabkan oleh efek samping obat-obatan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencari alternatif atau solusi lain yang mungkin lebih cocok untuk Anda.

Apabila Anda membutuhkan layanan Caregiver Live In, Caregiver Visit, Dokter Visit, Fisioterapi, Perawat Live In, Perawat Visit, dan Telekonsultasi yang berpengalaman dan profesional, Anda bisa langsung download aplikasi Care Pro.

---

REFERENSI

Medical News Today (2023). What causes black gums?. Diakses pada 4 Februari 2024.

Medicine Net. Why Do Gums Get Black? 10 Causes. Diakses pada 4 Februari 2024.

Very Well Health (2022). Black Gums: Symptoms, Causes, and Treatment. Diakses pada 4 Februari 2024.