Ciri-ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah dan Cara Pengobatannya

Author Profile
Ditulis oleh
Tim Medis Carepro
• 4 menit baca
Penyakit TBC yang tidak ditangani dengan benar bisa berkembang menjadi lebih parah. Ketahui ciri-ciri TBC parah dan bagaimana pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi.

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menyerang paru-paru dan bisa menyebar ke organ tubuh lain jika tidak diobati dengan benar. Saat TBC berkembang menjadi parah, gejalanya bisa lebih berat dan membahayakan nyawa.

Agar tidak terlambat dalam penanganan, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri penyakit TBC yang sudah parah dan mengetahui langkah pengobatan yang tepat. Artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang tanda-tandanya serta cara mengelola kondisi ini, terutama jika Anda merawat pasien TBC di rumah.

Apa Itu Penyakit TBC?

unsplash.com

TBC adalah infeksi menular yang terutama menyerang paru-paru, tapi bisa juga menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, hingga otak. Penyakit ini menular melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

TBC termasuk penyakit yang bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini dan diobati secara rutin. Namun, jika pengobatan terlambat atau tidak tuntas, penyakit ini bisa menjadi lebih parah bahkan memicu komplikasi serius.

Baca juga: Ketahui Cara Pengobatan Penyakit Liver Sebelum Terlambat!

Ciri-ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah

Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa penyakit TBC sudah berkembang ke tahap yang lebih serius:

1. Batuk Kronis yang Tak Kunjung Sembuh

Batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, apalagi jika semakin sering dan parah, bisa jadi tanda TBC yang memburuk. Pada tahap lanjut, batuk bisa disertai darah.

2. Napas Pendek dan Dada Terasa Sakit

TBC parah bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, membuat penderitanya kesulitan bernapas. Rasa sesak dan nyeri di dada biasanya terasa saat bernapas dalam atau saat batuk.

3. Berat Badan Turun Drastis

Penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa alasan jelas merupakan gejala umum TBC lanjut. Hal ini terjadi karena tubuh berjuang melawan infeksi kronis yang menguras energi.

4. Keringat Malam Berlebihan

Salah satu ciri khas TBC adalah berkeringat secara berlebihan di malam hari, bahkan saat cuaca dingin.

5. Demam yang Naik-Turun

Penderita TBC sering mengalami demam ringan yang naik turun, terutama di sore atau malam hari, dan sering disertai rasa menggigil.

6. Kelelahan Ekstrem

TBC yang sudah menyebar ke seluruh tubuh bisa menyebabkan tubuh menjadi sangat lemas, meski tanpa aktivitas berat.

7. Batuk Berdarah

Jika batuk sudah disertai darah, itu pertanda infeksi di paru-paru telah cukup parah dan harus segera ditangani secara medis.

Baca juga: Cara Perawatan Pasca Operasi Hernia pada Bayi yang Tepat di Rumah

Pemeriksaan untuk Memastikan Diagnosis

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan. Beberapa tes yang biasanya digunakan untuk mendeteksi TBC antara lain:

  1. Rontgen dada
  2. Tes dahak (mikroskopis atau PCR)
  3. Tes Mantoux atau IGRA
  4. Pemeriksaan darah lengkap

Deteksi dini sangat membantu dalam menentukan langkah pengobatan dan mencegah kondisi menjadi lebih serius.

Cara Mengobati TBC Parah

unsplash.com

1. Minum Obat Secara Teratur

Pengobatan utama TBC adalah antibiotik jangka panjang yang diberikan selama 6 sampai 12 bulan tergantung tingkat keparahan. Penting untuk tidak melewatkan satu dosis pun agar bakteri tidak kebal terhadap obat.

2. Pemantauan Rutin

Pasien TBC parah perlu dipantau secara berkala oleh tenaga kesehatan, baik melalui kunjungan langsung atau homecare. Hal ini untuk memastikan respon tubuh terhadap pengobatan dan menghindari efek samping.

3. Istirahat Cukup dan Pola Makan Sehat

Tubuh perlu energi untuk melawan infeksi. Pastikan pasien mendapat nutrisi yang cukup dan beristirahat penuh.

4. Gunakan Masker dan Jaga Sirkulasi Udara

Untuk mencegah penularan ke orang sekitar, pasien TBC harus menggunakan masker dan memastikan ruangan selalu memiliki ventilasi yang baik.

Baca juga: Ketahui Penyebab Wasir Berdarah Saat BAB dan Cara Pengobatannya

Merawat Pasien TBC Parah di Rumah

Merawat pasien TBC, terutama yang sudah memasuki tahap parah, membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Tak hanya soal pengobatan, tapi juga memastikan kondisi rumah tetap higienis dan pasien tidak menularkan ke anggota keluarga lain.

Kalau Anda merasa kewalahan atau butuh bantuan lebih profesional, Anda bisa memanfaatkan layanan homecare dari aplikasi CarePro.

Rawat Pasien TBC Lebih Tenang dengan Bantuan CarePro

Melalui aplikasi CarePro, Anda bisa menemukan perawat homecare berpengalaman untuk membantu merawat pasien TBC di rumah. Tim medis kami dapat:

  1. Mendampingi proses minum obat harian
  2. Memantau gejala dan kondisi pasien secara rutin
  3. Mengajarkan teknik perawatan TBC yang aman
  4. Memberikan edukasi pada keluarga agar tidak tertular
  5. Membantu proses pemulihan agar lebih cepat dan tepat

Unduh aplikasi CarePro sekarang atau kunjungi CarePro.id untuk menemukan layanan homecare terbaik, terpercaya, dan sesuai kebutuhan pasien Anda.

Catatan: Artikel ini disusun untuk memberikan informasi umum dan bukan pengganti konsultasi medis. Untuk penanganan masalah kesehatan spesifik, silakan konsultasi langsung dengan dokter.