Bukan Radang Amandel Biasa, Kenali Gejala Tonsilitis dan Pencegahannya
Content Writer | Carepro.co.id
Daftar Isi
Tonsilitis adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi siapa pun, terutama anak-anak. Berbeda dengan radang amandel biasanya, radang ini sering menyerang anak-anak.
Radang pada amandel memiliki dua jaringan mirip kelenjar yang terletak di bagian belakang tenggorokan, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gejala yang tidak menyenangkan. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi? Yuk simak ulasan berikut ini.
Apa itu Tonsilitis?
Penyakit tonsilitis adalah kelenjar getah bening yang terletak pada mulut bagian belakan atau tenggorokan bagian atas. Angka kejadian penyakit tidak memilki perbedaan yang signifikan pada pasien laki-laki maupun perempuan.
Kondisi ini ditandai oleh peradangan amandel yang merupakan dua buah kelenjar berbentuk seperti bulan sabit yang terletak di kedua sisi tenggorokan. Pasalnya, amandel berperan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Namun, saat terjadi infeksi atau iritasi, amandel dapat meradang, sehingga menyebabkan tonsilitis.
Gejala Tonsilitis
Gejala radang tonsilitis umumnya muncul 2-4 hari. Berikut tanda-tanda dan gejala yang dirasakan:
- Sakit tenggorokan. Rasa sakit atau nyeri di tenggorokan adalah gejala umum tonsilitis. Ini dapat membuat menelan menjadi sulit dan tidak nyaman.
- Pembengkakan amandel. Amandel yang meradang dapat membesar dan terlihat merah.
- Nyeri ketika menelan. Nyeri atau kesulitan menelan dapat dirasakan, terutama saat makan atau minum.
- Demam dan menggigil. Demam dan menggigil seringkali merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi.
- Bau nafas. Tonsilitis dapat menyebabkan bau nafas yang tidak sedap karena adanya infeksi.
- Sakit kepala dan nyeri tubuh. Beberapa orang dengan tonsilitis juga dapat merasakan sakit kepala dan nyeri pada tubuh.
Penyebab Tonsilitis
Terdapat beberapa hal yang diketahui menjadi penyebab Tonsilitis, diantaranya:
- Infeksi bakteri. Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang dikenal sebagai streptokokus. Ini dikenal sebagai tonsilitis bakterial atau strep throat.
- Infeksi virus. Virus seperti virus Epstein-Barr, adenovirus, dan virus yang menyebabkan pilek atau flu juga dapat menyebabkan tonsilitis viral.
- Faktor lingkungan. Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau zat iritan lainnya dapat memicu iritasi pada amandel dan menyebabkan tonsilitis.
Pengobatan Tonsilitis
Berikut ini beberapa pengobatan tonsilitis yang dapat dilakukan:
- Antibiotik. Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik seperti penisilin untuk membantu mengatasi infeksi.
- Obat penghilang nyeri dan demam. Obat penghilang nyeri dan demam, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan.
- Istirahat dan hidrasi. Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan membantu tubuh dalam proses penyembuhan.
- Berkumur dengan larutan garam. Berkumur dengan larutan garam hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Pencegahan Tonsilitis
Guna mencegah terjadinya Tonsilitis, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
- Mencuci tangan. Menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebabkan tonsilitis.
- Hindari kontak dengan penderita. Menghindari kontak dekat dengan orang yang menderita tonsilitis dapat membantu mencegah penularan infeksi.
- Menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat umum, dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi.
- Vaksinasi. Vaksinasi, terutama vaksinasi streptokokus, dapat membantu mencegah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan tonsilitis.
- Menghindari paparan zat iritan. Menghindari paparan terhadap zat iritan seperti asap rokok atau polusi udara dapat membantu mencegah iritasi pada amandel.
Tonsilitis bukanlah kondisi yang bisa diabaikan, terutama jika gejalanya persisten atau parah. Pada tanda-tanda tonsilitis, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menjaga kebersihan dapat membantu mengurangi risiko terkena tonsilitis. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan mengikuti saran dokter untuk pemulihan yang cepat dan efektif.
Baca juga: Dokter Panggilan Terdekat dari Rumah Anda (Tersedia 24 Jam)
Anda dapat melakukan konsultasi dokter online terlebih dahulu untuk melakukan langkah perawatan selanjutnya. Dokter homecare Care Pro siap membantu Anda dengan konsultasi nyaman di rumah. Download aplikasi Care Pro secara gratis untuk pesan layanan homecare yang Anda butuhkan hari ini.
REFERENSI
Cleveland Clinic (2023). Tonsillitis: Symptoms, Causes & Treatment. Diakses pada 21 Maret 2024.
Mayoclinic (2024). Tonsillitis. Diakses pada 21 Maret 2024.
Healthline (2023). Everything You Need to Know About Tonsillitis. Diakses pada 21 Maret 2024.