7 Langkah Penting Perawatan Pasien Stroke di Rumah
Content Writer | Carepro.co.id
Daftar Isi
- Jenis kondisi stroke
- 1. 1. Stroke iskemik
- 2. 2. Stroke hemoragik
- Perawatan pasien stroke di rumah
- 1. 1. Pemantauan kesehatan rutin
- 2. 2. Pengaturan nutrisi
- 3. 3. Berikan dukungan dan pendampingan psikologis
- 4. 4. Membantu pasien stroke melakukan aktivitas
- 5. 5. Memberikan pelatihan kesehatan otak (kognitif)
- 6. 6. Memberikan rumah yang aman dan nyaman
- 7. 7. Memberikan fisioterapi pada pasien
Stroke merupakan kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan intensif untuk membantu pasien pulih dan mencegah kekambuhan. Meskipun rehabilitasi di fasilitas medis dapat membantu, perawatan di rumah juga memainkan peran penting dalam proses pemulihan.
Oleh sebab itu, penting untuk mempersiapkan rumah yang aman untuk pasien stroke sebaik mungkin. Berikut ini akan dibahas beberapa langkah penting untuk persiapan perawatan pasien stroke di rumah.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Aplikasi Home Visit, Pecahkan Solusi yang Gasuka Ribet!
Jenis kondisi stroke
Stroke atau yang dikenal dengan serangan apopleksi, adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu atau terhenti secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena adanya gumpalan yang menyumbat ataupecahnya pembuluh darah.Stroke sering kali menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti gangguan bicara, kelemahan otot, atau kehilangan kesadaran, tergantung pada area otak yang terpengaruh.
Terdapat dua jenis storke berdasarkan penyebabnya, yaitu:
1. Stroke iskemik
Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat atau terhalang, mengakibatkan suplai darah ke otak menjadi terhenti. Ini dapat disebabkan oleh pembentukan bekuan darah (emboli) yang terbawa oleh aliran darah atau oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh aterosklerosis.
- Trombotik: Terjadi ketika bekuan darah terbentuk di dalam arteri otak atau di arteri yang membawa darah ke otak.
- Emboli: Terjadi ketika bekuan darah atau pecahan bekuan darah (emboli) terbawa oleh aliran darah dari tempat lain dalam tubuh, seperti jantung, ke arteri otak yang lebih kecil.
2. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi ketika terjadi pendarahan di dalam atau di sekitar otak, mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak akibat tekanan dari darah yang bocor. Pendarahan ini bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak atau karena malformasi arteriokavernosa (AVM), yaitu kelainan pembuluh darah otak yang melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan.
- Intracerebral: Terjadi ketika pembuluh darah di dalam otak pecah dan mengakibatkan darah bocor ke dalam jaringan otak.
- Subarachnoid: Terjadi ketika darah bocor ke ruang di antara permukaan otak dan tengkorak.
Perawatan pasien stroke di rumah
Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja langkah penting ketika merawat keluarga yang sedang sakit stroke di rumah. Beruntungnya, CarePro menyediakan layanan perawatan pasien stroke di rumah Anda. Perawatan stroke ini termasuk kunjungan berkala dari dokter, pendampingan fisioterapi di rumah, dan banyak lainnya.
Berikut ini ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan perawatan pasien stroke di rumah:
Baca juga: Dokter Panggilan Terdekat dari Rumah Anda (Tersedia 24 Jam)
1. Pemantauan kesehatan rutin
Penting untuk mengamati gejala dan kondisi pasien secara rutin, termasuk tekanan darah, denyut jantung, pernapasan, dan kemampuan berbicara atau bergerak. Dengan memantau kesehatan secara rutin, pasien stroke dapat memperoleh perawatan yang sesuai dan mendukung untuk meningkatkan kualitas hidup mereka serta memfasilitasi pemulihan yang optimal.
2. Pengaturan nutrisi
Selain pemantauan kesehatan, makanan yang dikonsumsioleh pasien stroke juga penting untuk di perhatikan. Beberapa makanan yang rendah garam, renah lemak jenuh, dan kaya serat baik dikonsumsi oleh penderita stroke. Selain itu, beberapa pasien stroke hanya dapat memakan makanan dalam bentuk cair seperti jus dan susu.
3. Berikan dukungan dan pendampingan psikologis
Ketika pasien stroke mendapat perawatan di rumah, tak sedikit pasien yang berada dalam kondisi terbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda saja. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian khusus. Memberikan motivasi atau cerita kepada pasien stroke akan membuat mereka merasa nyaman. Sesekali ajak pasien berkeliling rumah agar tidak merasa bosan. Hal ini akan membantu mereka mengatasi dampak psikologis dari stroke dan memotivasi mereka dalam proses pemulihan.
4. Membantu pasien stroke melakukan aktivitas
Beberapa penderita stroke mampu melakukan mobilitas, seperti berjalan dengan menggunakan tongkat atau walker. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membantu pasien stroke ketika melakukan mobilitas seperti berjalan. Jangan memaksakan jika pasien tidak sanggup berjalan.
5. Memberikan pelatihan kesehatan otak (kognitif)
Tidak bisa dipungkiri, kondisi stroke akan mempengaruhi kemampuan berpikir bahkan dapat menyebabkan kehilangan memori. Dengan melakukan terapi kognitif pada pasien stroke, akan membantu mereka mendapatkan kembali memori yang hilang. Salah satu terapi kognitif yang dapat diberikan pada pasien stroke adalah dengan memberikan permainan yang membutuhkan kemampuan berpikir.
6. Memberikan rumah yang aman dan nyaman
Hal penting lain ketika melakukan perawatan stroke di rumah adalah dengan menyediakan rumah yang aman dan nyaman bagi pasien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Siapkan alas lantai untuk mempermudah akses gerak pasien. Beberapa alas yang bisa digunakan seperti vinyl, karpet tipis, atau laminasi pada lantai. Hal ini juga berguna terutama bagi pasien stroke yang menggunakan alat bantu kursi roda.
- Siapkan ruang gerak yang memadai. Hal ini berguna untuk memudahkan pasien stroke dengan alat bantu untuk bergerak. Pastikan juga pintu dapat terbuka setidaknya 90 derajat.
- Siapkan pijakan baru tempat berpegang tambahan/handle. Umumnya, pada rumah dua lantai pasien stroke akan kesulitan untuk naik dan turun tangga. Tambahan pegangan di kedua sisi tangga dapat membantu pasien ketika naik ke tempat yang lebih tinggi.
- Kamar mandi yang mudah dijangkau. Usahakan untuk menyiapkan kamar mandi dengan pintu yang lebar, setidaknya muat untuk dilalui kursi roda.
7. Memberikan fisioterapi pada pasien
Fisioterapi merupakan bagian penting dari perawatan pasien stroke karena dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta memfasilitasi pemulihan pasien agar lebih optimal. Fisioterapi pada pasien stroke bertujuan untuk memperbaiki kekuatan otot, keseimbangan, koordinasi, dan mobilitas pasien. Ini membantu memulihkan kemampuan berjalan, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Home Visit Fisioterapi, Solusi Mendatangkan Ahli Fisioterapi ke Rumah
Bagi Anda yang kini sedang mencari fisioterapi bagi pasien stroke di rumah kini tak perlu khawatir. CarePro hadir untuk memberikan layanan perawatan stroke di rumah untuk Anda. Anda hanya perlu memesan layanan Fisioterapi di aplikasi CarePro dan partner kami akan langsung datang ke rumah anda. Dapatkan aplikasinya dengan download secara gratis di sini.